Mataram, 5/10 (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi mengapresiasi kesiapsiagaan TNI di wilayah kepemimpinannya, yang ditunjukkan melalui defile peringatan HUT ke-67 TNI di jalan umum.
"Apresiasi buat TNI, dan defile ini pertama kali digelar semenjak empat tahun saya menjabat Gubernur NTB," kata Zainul kepada wartawan usai upacara peringatan HUT ke-67 TNI di Makorem 162/Wira Bhakti, di Mataram, Jumat.
Sekitar 3.000 orang prajurit TNI menggelar defile di jalan lingkar selatan Kota Mataram, tepatnya di depan Makorem 162/Wira Bhakti.
Defile pasukan TNI itu juga diwarnai konvoi kendaraan taktis, yang dapat disaksikan oleh publik secara leluasa.
Beragam atraksi kemiliteran mewarnai defile pasukan TNI itu, seperti demonstrasi bela diri oleh TNI AD, peragakan "drum band" binaan TNI AL yakni siswa SMA Hangtuah Mataram, dan aero modeling dari TNI AU.
Prajurit TNI juga menampilkan berbagai tarian tradisional khas Sasak (suku di Pulau Lombok), Samawa (suku Sumbawa) dan Mbojo (suku Bima).
Zainul berharap, kesiapsiagaan TNI itu semakin mengindikasikan stabilitas keamanan di wilayah NTB baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa.
"Memang ada protapnya, garis depan dalam kehidupan bermasyarakat merupakan tugas polisi, namun TNI dan polri bisa bersama-sama menangani permasalahan yang berkaitan dengan gangguan keamanan terutama yang mengarah kepada ancaman kedaulatan negara," ujarnya.
Ia juga berharap, keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI di berbagai lokasi turut memberi jaminan keamanan wilayah secara berkelanjutan.
Para Babinsa TNI itu dapat membantu masyarakat mengatasi ancaman dan gangguan keamanan wilayah.
"Dengan begitu, masyarakat akan semakin merasa nyaman dan aman dari gangguan apa pun. Masyarakat pun tidak boleh main hakim sendiri," ujarnya.(*)