Liverpool, (ANTARA) - Pelatih Liverpool, Rafael Benitez mengakui bahwa Manchester United (MU) berpeluang besar meraih gelar juara Liga Utama Inggris setelah timnya gagal meraih nilai penuh karena ditahan imbang 4-4 oleh tuan rumah Arsenal di Anfield (21/4).
Pelatih asal Spanyol itu menyatakan bahwa timnya melakukan kesalahan besar dalam pertandingan itu, demikian dikutip dari AFP.
Keempat gol Liverpool dicetak oleh Andriy Arshavin, dan hasil itu membuat Arshavin menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol sebanyak itu di Anfield setelah Dennis Westcott (Wolves) pada 1946.
Meski bermain imbang, hasil tersebut sudah cukup bagi Liverpool untuk menggeser posisi MU karena memiliki selisih gol lebih baik.
MU memiliki keuntungan karena masih memiliki sisa dua pertandingan sehingga berpeluang lebih besar untuk merebut gelar juara Liga Inggris untuk ketiga kalinya secara beruntun.
"Saya sangat kecewa karena kami kebobolan empat gol. Namun hal yang positif, kami juga mencetak empat gol. Tapi saya kecewa karena kami melakukan kesalahan besar," kata Benitez.
"Kami telah berjuang keras dan akan terus berjuang. MU sudah berada dalam jalur menunggu tangga juara dan jika memenangi sisa pertandingan, maka akan sulit bagi kami untuk meraih gelar," katanya.
Dengan sisa lima pertandingan dan 15 nilai, Liverpool harus bekerja keras untuk menyingkirkan MU dalam perburuan gelar juara.
"Mereka (MU) harus menang dan mereka masih belum berhadapan dengan Arsenal," kata Benitez.
Setelah tersingkir dari persaingan di Liga Champions akibat bermain imbang 4-4 dengan Chelsea minggu lalu, Liverpool sudah kebobolan delapan gol dalam dua pertandingan terakhir.
"Sulit untuk menjelaskan mengapa kami kebobolan begitu banyak gol. Tapi saling mencetak banyak gol merupakan bentuk karakter sebuah tim tangguh," katanya.
"Kami akan terus mencetak gol sampai pertandingan usai. Kami harus menjaga rasa percaya diri," katanya menambahkan.
Sementara itu pelatih Arsenal, Arsene Wenger menyatakan rasa kagumnya dengan penampilan Arshavin setelah pemain asal Rusia itu menjebol gawang timnya sebanyak empat kali.
Arshavin mencetak gol pertama pada babak pertama setelah Fernando Torres dan Banayoun membawa tuan rumah Arsenal berbalik unggul 2-1.
Melalui permainan yang dramatis, Arshavin kemudian mencetak dua gol lagi sehingga Liverpool unggul lagi 3-2. Tapi keunggulan tersebut tidak berlangsung lama karena Torres kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 3-3.
Arshavin kembali membawa Liverpool unggul 4-3 dan Benayoun pada menit-menit terakhir membuyarkan kemenangan tim tamu untuk mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 4-4.
"Arshavin bisa bermain di posisi mana saja, seperti yang ditunjukkan oleh pemain besar," kata puji Wenger.
"Ia mempunyai banyak tipuan dan sangat berbahaya," kata pelatih asal Perancis itu.
Namun Wenger menolak anggapan bahwa harapan Liverpool sudah semakin redup dan yakin bahwa perburuan gelar masih terbuka.
"Perburuan gelar masih sangat terbuka. Semua tergantung pada bagaimana kondisi MU dan bagaimana mereka bisa bangkit lagi setelah tersingkir di Piala FA," kata Wenger.(*)