414 WARGA TEWAS LAKA LANTAS DI NTB

id

     Mataram, 27/12 (ANTARA) - Sebanyak 414 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sejak Januari hingga Oktober 2012,  pada 1.708 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdata di kepolisian.

     "Korban tewas akibat laka lantas sejak Januari hingga Oktober 2012 mencapai 414 orang pada 1.708 kasus," kata Wakil Kapolda (Wakapolda) NTB Kombes Pol Martono, ketika menyampaikan laporan akhir tahun, di Mataram, Kamis.

     Ia mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang 2012 mencapai 1.708 kasus, yakni sebanyak 181 kasus di Januari, 152 kasus pada Februari, 145 kasus pada Maret, 155 kasus di April, 187 kasus pada Mei, 175 kasus Juni, 188 kasus Juli, 195 kasus Agustus, 166 kasus September dan 164 kasus pada Oktober 2012.

     Jumlah kasus laka lantas pada November dan Desember 2012 belum rampungkan pendataannya, namun diperkirakan tidak berbeda jauh dengan bulan-bulan lainnya.

     "Dari 1.708 kasus laka lantas itu menimbulkan kerugian materi sekitar Rp3,16 miliar lebih. Jumlah korban luka berat terdata sebanyak 702 orang, dan luka ringan sebanyak 1.794 orang," ujarnya.

     Jika dibandingkan dengan kasus laka lantas 2011, terjadi peningkatan yang cukup signifikan baik jumlah kasus, korban tewas, korban luka berat hingga luka ringan.

      Terdata sebanyak 216 orang warga tewas akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah NTB yang terjadi sejak Januari hingga Desember 2011, pada 757 kasus kecelakaan lalu lintas yang terdata di kepolisian. Jumlah korban luka berat sebanyak 692 orang.

     Menurut Martono, meningkatnya kasus Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu tidak terlepas dari tingkat kesadaran masyarakat pengguna lalu lintas, dan jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan umum semakin bertambah.

     Jumlah sepeda motor yang beroperasi di wilayah NTB pada 2009 diperkirakan mencapai 569.426 unit, meningkat menjadi 781.686 unit di tahun 2010 dan meningkat lagi hingga hampir mencapai satu juta unit di 2011, dan diperkirakan telah mencapai 1,5 juta di 2012.

     Sementara jumlah mobil barang di wilayah NTB telah mencapai 2.500 unit dan mobil penumpang sebanyak 3.000 unit lebih.

     "Terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Itu jumlah kendaraan bermotor yang terdata, belum termasuk kendaraan asal luar daerah yang beroperasi di wilayah NTB, namun belum sempat melaporkan keberadaannya di Polda NTB," ujarnya.

      Polda NTB membawahi 10 kabupaten/kota sehingga terdapat 10 Kepolisian Resort (Polres) dan puluhan kepolisian sektor (polsek). (*)