NTB Targetkan PPN Teluk Awang Selesai 2015

id Teluk Awang

Saat ini proses pembangunan PPN Teluk Awang, terutama dari sisi konstruksi dermaga baru mencapai 30 persen.
Mataram,  (Antara) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menargetkan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah, selesai pada tahun 2015.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTB, Aminollah di Mataram, Rabu, mengatakan saat ini proses pembangunan PPN Teluk Awang, terutama dari sisi konstruksi dermaga baru mencapai 30 persen.

"Jadi masih ada 70 persen yang harus dituntaskan pengerjaannya," kata Aminollah.

Namun, meskipun konstruksi dermaga tersebut baru berjalan 30 persen, ia optimistis salah satu pelabuhan perikanan terbesar di kawasan Indonesia timur tersebut akan bisa beroperasi pada tahun 2015.

"Saat ini kami terus mendorong proses penyelesaian pelabuhan ini agar bisa dipercepat dan dimanfaatkan sehingga tidak meleset dari target yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Terlebih lagi, saat kunjungan Komisi IV DPR RI ke tempat itu beberapa waktu lalu, lanjut dia, mereka menyatakan akan membantu mempercepat pembangunan pelabuhan tersebut melalui dukungan anggaran.

Selain dermaga, beberapa fasilitas lain yang akan melengkapi PPN Teluk Awang, antara lain kantor administrasi, tempat pelelangan ikan, jalan, saluran irigasi, termasuk pabrik es, yang pengerjaannya bisa dilaksanakan secara bersamaan.

Pemerintah pusat, kata Aminollah, telah menganggarkan Rp100 miliar lebih untuk mempercepat proses pembangunan PPN Teluk Awang, sejak pembangunan pelabuhan tersebut dianggarkan dalam APBN tahun 2014.

PPN Teluk Awang akan dilengkapi dengan dua dermaga utama, yakni dermaga satu dengan panjang 30 meter, untuk menampung kapal-kapal di bawah 100 gross ton (GT) dan dermaga dua dengan panjang 58 meter, untuk menampung kapal berbobot 100-500 GT.

Di samping itu, ke depan PPN Teluk Awang diharapkan akan menjadi pelabuhan nusantara, bahkan menjadi pelabuhan samudera, seperti di Pelabuhan Benoa Bali, Sorong-Papua dan Sulawesi Utara.