Hotel Sayung Dilalap si Jago Merah

id Hotel Sayung

Hotel Sayung Dilalap si Jago Merah

Petugas sedang memadamkan api di Hotel Sayung, Mataram (Dhimas)

Menurut keterangan, api berawal dari kamar nomor tujuh. Karena angin cukup besar ke utara, api cepat merambat ke bagian sampingnya

Mataram, (Antara) - Lima kamar Hotel Sayung di Jalan Bung Karno Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat terbakar sekitar pukul 14.00 Wita.

"Menurut keterangan, api berawal dari kamar nomor tujuh. Karena angin cukup besar ke utara, api cepat merambat ke bagian sampingnya," kata Komandan Regu Operasi Pemadam Kebakaran Kota Mataram Sahwan di Mataram..

Berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadian dari awal, kata dia, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

"Kami mendapatkan laporan dari pihak hotel pada pukul 15.04 Wita bahwa telah terjadi kebakaran," katanya.

Namun, dikatakannya, sebagian barang berhasil diselamatkan oleh pegawai hotel.

"Saat kami datang, kobaran api sudah nampak membesar, ke lima kamar dalam keadaan hangus terbakar," katanya.

Dalam peristiwa itu, enam remu pemadam kebakaran erupaya menghentikan kobaran api. "Sekitar setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan," ujarnya.

"Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, karena saat itu kamar hotel dalam kondisi kosong," ujarnya.

Pihak Pemadam kebakaran Kota Mataram masih menduga musibah tersebut diakibatkan oleh arus pendek dari kamar hotel. "Itu masih dugaan awal, untuk kelanjutannya kami menyerahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Sebelum pemadam kebakaran datang, karyawan nampak panik dan lari terbirit-birit menghindari kobaran api. Namun, sebagian darinya telah mencoba untuk memadamkan api dengan berbagai cara.

Sahrul (28) karyawan hotel mengatakan api berawal dari kamar nomor tujuh. "Saat berada di restoran, saya mencium ada yang terbakar, setelah melihat keluar ternyata api sudah membakar kamar nomor tujuh," ujarnya.

Pihak hotel memperkirakan kerugian sementara di taksir melebihi angka Rp1 miliar. "Menurut keterangan pemilik hotel, biaya produksi satu kamar mencapai Rp250 juta," katanya.

Pewarta :
Editor: Yanes
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.