Australia Verifikasi 2.000 Penerima Sambungan PDAM Gratis

id Australia

Sebanyak 2.000 calon penerima itu merupakan calon penerima bantuan sambungan PDAM gratis tahap ke tiga dari Pemerintah Australia
Mataram,  (Antara) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang Lalu Ahmad Zaini mengatakan saat ini tim Australia sedang melakukan verifikasi terhadap 2.000 calon penerima sambungan air PDAM secara gratis.

"Sebanyak 2.000 calon penerima itu merupakan calon penerima bantuan sambungan PDAM gratis tahap ke tiga dari Pemerintah Australia," katanya di Mataram, Rabu.

Dikatakannya, kegiatan verifikasi itu dilakukan oleh tim independen sehingga pemerintah tidak bisa intervensi terhadap hasil verifikasi. Bahkan tim dari Australia turun langsung kepada calon penerima agar bantuan bisa tepat sasaran.

Sejumlah kriteria yang ditentukan, antara lain masyarakat berpenghasilan rendah dan sanggup membayar angsuran setiap bulan.

"Dengan demikian, kegiatan penyambungan PDAM gratis itu, sangat tergantung dari hasil verifikasi terhadap 2.000 calon penerima yang tersebar pada enam kecamatan di Kota Mataram," katanya.

Menurut dia, program bantuan sambungan PDAM gratis dari Pemerintah Australia itu sudah berjalan selama dua tahun yakni sejak tahun 2013 dengan target pemasangan sebanyak 6.000 sambungan, dengan total bantuan sebesar Rp17 miliar.

Ahmad Zaini mengatakan, jumlah masyarakat yang sudah menjadi saranan bantuan sambungan PDAM gratis itu sebanyak 4.000 rumah tangga.

Dilakukan dalam dua tahap, pertama tahun 2013 sebanyak 2.000 rumah tangga sasaran, dan sekitar awal Mei 2014 sudah terpasang 2.000 sambungan.

"Kami berharap kegiatan Verifikasi oleh tim dari Australia bisa cepat, sehingga tahun ini juga, 2.000 sambungan tahap ketiga bisa tuntas," katanya.

Dikatakannya, jika 6.000 sambungan gratis dari bantuan Australia itu tunas dilakukan, masih terdapat sekitar 35 persen warga di Kota Mataram yang belum menikmati air bersih dari PDAM.

"Namun demikian, sebagian besar atau sekitar 65-70 persen warga di Kota Mataram sudah menikmati air bersih," katanya.

Sementara sisanya sekitar 35 persen itu, akan diupayakan ke depan untuk dicarikan dana hibah oleh Pemerintah Kota Mataram.

"Hal itu sesuai dengan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat kurang mampu di Kota Mataram," katanya.