BPS: Jepang Negara Tujuan Ekspor Terbesar NTB

id BPS NTB

Nilai ekspor Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2014 meningkat 68,49 persen dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya sebesar 46,69 juta AS
Mataram, (Antara) - Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat mencatat nilai ekspor daerah itu pada Oktober 2014 mencapai 78,68 juta dolar AS, di mana negara tujuan ekspor terbesar adalah Jepang mencapai 42,58 juta dolar AS atau 54,12 persen.

"Nilai ekspor Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2014 meningkat 68,49 persen dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya sebesar 46,69 juta AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) Wahyudin, di Mataram, Senin.

Menurut dia, tingginya peningkatan nilai ekspor tersebut disebabkan peningkatan ekspor konsentrat tembaga hasil penambangan PT Newmont Nusa Tenggara pada Oktober 2014.

Selain Jepang, negara tujuan ekspor lainnya adalah Tiongkok senilai 35,94 juta dolar AS, disusul Vietnam 121.565 dolar AS, Amerika Serikat 18.200 dolar AS, Malaysia 5.342 dolar AS, Taiwan 4.181 dolar AS, Thailand 3.980 dolar AS, dan Inggris 3.354 dolar AS.

Wahyudin menyebutkan, selain konsentrat tembaga, NTB juga mengekspor produk perhiasan atau permata senilai 1,58 juta dolar AS, buah-buahan 112.398 dolar AS, garam, belerang dan kapur 93.064 dolar AS, ikan dan udang 77.830 dolar AS, serat tekstil dan barang kertas 20.545 dolar AS.

Selain itu, perabot dan penerangan rumah tangga senilai 18.200 dolar AS, produk keramik 3.354 dolar AS, dan daging serta ikan olahan senilai 1.942 dolar AS.

"Jumlah jenis produk yang diekspor pada Oktober 2014 sebanyak sembilan jenis, sama dengan jumlah pada bulan sebelumnya," ujar Wahyudin.

Sementara nilai impor NTB pada Oktober 2014, kata dia, sebesar 7,10 juta dolar AS, naik 54,52 persen dibandingkan September 2014 yang bernilai 4,59 juta dolar AS.

Negara asal impor terbesar pada Oktober 2014 adalah Jepang senilai 1,72 juta dolar AS, disusul Korea Selatan 1,47 juta dolar AS, Tiongkok 1,44 dolar AS, dan Singapura 954.839 dolar AS.

Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah bahan bakar mineral senilai 2,41 juta dolar AS, karet dan barang dari karet 1,75 juta dolar AS, dan benda-benda dari besi dan baja senilai 1,46 juta dolar AS.

"Jenis barang yang diimpor NTB pada Oktober 2014 hampir sama dengan bulan sebelumnya, hanya nilainya yang mengalami kenaikan," kata Wahyudin.