Disbudpar Siapkan Rp1,2 Miliar Untuk Festival Mentaram

id mentaram festival

"Anggaran itu meningkat dari Rp750 juta pada tahun 2014, namun berkurang dari dana yang diusulkan tahun 2015 sebesar Rp1,5 miliar"

Mataram,  (Antara NTB) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan dana Rp1,2 miliar untuk menyukseskan Festival Mentaram Parade Seni Tradisi Asia Tenggara pada Agustus 2015 sebagai ajang promosi daerah.

"Anggaran itu meningkat dari Rp750 juta pada tahun 2014, namun berkurang dari dana yang diusulkan tahun 2015 sebesar Rp1,5 miliar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram Abdul Latif Nadjib di Mataram, Selasa.

Dia mengatakan beberapa pertimbangan Festival Mentaram dilaksanakan pada minggu pertama atau kedua Agustus 2015 adalah untuk menyambut Hari Ulang Tahun Ke-22 Kota Mataram pada 31 Agustus 2015, sekaligus menyinergikan program sebelum berakhirnya masa jabatan Wali Kota Mataram pada 10 Agustus 2015.

"Kalau kita laksanakan di atas bulan Agustus, akan kurang maksimal karena masuknya tahapan-tahapan kegiatan pemilihan kepala daerah," ujarnya.

Selain melibatkan negara-negara di Asia Tenggara, pihaknya juga melibatkan perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia yang dibagi menjadi tiga bagian, yakni Indonesia bagian barat, timur, dan tengah, masing-masing diwakili tiga provinsi.

"Lima negara yang sampai saat ini menyatakan siap hadir dalam kegiatan ini, adalah Malaysia, Thailand, Australia, Papua Nugini, dan Brunei Darussalam," katanya.

Selain itu, sembilan kabupaten dan kota se-NTB juga ikut ambil bagian, serta enam kecamatan di Kota Mataram yang akan menampilkan berbagai atraksi budaya serta tradisi masing-masing negara dan daerah.

Ia mengatakan untuk meraih tiga target pelaksanaan, yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan, harus ada dukungan dari satuan kerja perangkat daerah dan pihak-pihak swasta lainnya sesuai dengan bidangnya.

Alasannya, katanya, jika melihat anggaran sebesar Rp1,2 juta itu, memang belum mampu mengakomodasi semua kegiatan Festival Mentaram Parade Seni Tradisi Asia Tenggara.

Apalagi, katanya, akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti minimal lima negara di Asia Tenggara.

"Dari para pegusaha hotel, mereka sudah menyatakan siap mendukung dan akan memberikan harga khusus bagi para tamu Festival Mentaram," katanya.

Festival Mentaram pada 2015, merupakan kegiatan pertama yang digelar di Kota Mataram, sedangkan rencananya menjadi salah satu agenda tetap pariwisata Kota Mataram setiap tahun yang dilaksanakan pada Agustus.

"Agustus merupakan masa liburan sehingga tingkat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara cukup tinggi. Kesempatan inilah yang ingin diambil agar para wisatawan dapat mengikuti acara tersebut," katanya.

Selain akan melakukan parade, Festival Mentaram juga dirangkai dengan sarasehan tentang budaya serta beberapa atraksi kebudayaan dan seni menarik lainnya dari masing-masing daerah yang ditampilkan di panggung terbuka.

"Misalnya atraksi `presean`, reog ponorogo, dan atraksi debus dari Banten, sedangkan untuk Kota Mataram, dari enam kecamatan akan menampilkan kesenian dan tradisi berbeda sesuai dengan moto Kota Mataram yang maju, religius, dan berbudaya," katanya. (*)