Guru Honorer Apresiasi Komitmen Kadisdikbud Lombok Barat

id Guru Honorer

Guru Honorer Apresiasi Komitmen Kadisdikbud Lombok Barat

Guru (Antara) (1)

"Kami merasa lega dengan komitmen Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), setelah melakukan pertemuan kemarin (Kamis), mempertanyakan soal perpanjangan SK guru honorer,"
Lombok Barat (Antara NTB ) - Guru tetap daerah yang belum berstatus pegawai negeri sipil mengapresiasi komitmen Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H Ilham yang menaikkan honor dan memperjuangkan nasib mereka.

Ketua Forum Guru Tetap Daerah (GTD) Kabupaten Lombok Barat Taufiqurrahman, di Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, mengatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat sudah menaikkan honor GTD dari Rp400 ribu menjadi Rp500 ribu per bulan.

Selain itu, surat keputusan (SK) GTD juga sudah ditandatangani Bupati Lombok Barat H Zaini Arony.

"Kami merasa lega dengan komitmen Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), setelah melakukan pertemuan kemarin (Kamis), mempertanyakan soal perpanjangan SK guru honorer," katanya.

Menurut dia, adanya peningkatan kesejahteraan dan kejelasan nasib terkait status para guru honorer dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat merupakan buah perjuangan yang dilakukan oleh semua guru nonpegawai negeri sipil (PNS) sejak beberapa tahun terakhir.

Selama proses menuntut kejelasan nasib, Taufiqurrahman mengaku sempat terjadi kesalahpahaman antara Dikbud Lombok Barat, terkait dengan statemen di beberapa media beberapa waktu lalu tentang honor GTD yang dipotong.

"Itu informasi yang menyesatkan, tapi masalah itu sudah selesai. Sekarang mari kita buka lembaran baru," ujarnya.

Di bawah kepemimpinan H Ilham sebagai Kepala Dinas Dikbud Lombok Barat, Taufiqurrahman mengancungi jempol atas komitmen yang terus memperjuangkan nasib GTD.

"Semoga tidak sampai di sini saja, semoga kami terus diperjuangkan hingga menjadi PNS," ucapnya.

Kepala Dinas Dikbud Lombok Barat H Ilham juga merasa lega atas terwujudnya upaya menaikkan honor GTD karena Bupati Lombok Barat H Zaini Arony, menyetujuinya.

"Kami komit untuk terus berjuang bersama rekan-rekan honorer. Kenaikan honor GTD ini sebagai bukti nyata Bupati Lombok Barat peduli kepada guru honorer yang bekerja tak mengenal lelah," kata Ilham. (*)