Mataram, (Antara NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar musyawarah pembangunan bermitra masyarakat (MPBM) untuk merumuskan usulan program dan kegiatan pembangunan berdasarkan aspirasi warga sebagai bahan penyusunan rencana kerja pemeritah daerah tahun 2016.
"MPBM ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Maret 2015, yang diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai unsur pemerintahan dan para pemangku kepentingan di Kota Mataram," kata Kepala Badan Perencana Pembangunan (Bappeda) Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Selasa.
Dikatakannya, MPBM tingkat Kota Mataram tahun ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan MPBM tingkat kelurahan dan kecamatan yang telah dilaksanakan pada Januari dan Februari 2015.
Ia mengatakan, MPBM tingkat Kota Mataram dimaksudkan untuk mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat pada MPBM kecamatan dan MPBM kelurahan.
Selain itu, untuk mempertajam indikator kinerja program kegiatan prioritas daerah Kota Mataram sekaligus menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi NTB.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah mengakomodasi partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh sebelum membuka kegiatan MPBM menyatakan bangga dengan semangat warga dalam mendukung pemerintah mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2010-2015.
"Tahun ini merupakan tahun terakhir dari RPJMD 2010-2015, dan hampir 100 persen berbagai program yang telah dirumuskan dalam RPJMD bisa dilaksanakan. Ini semua karena dukungan dari semua warga kota," katanya
Ia mengatakan, hal itu terlihat dari tiga program unggulan pembangunan, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan ekonomi rakyat (PER) dan peningkatan daya dukung infrastruktur perkotaan.
Dalam bidang SDM antara lain pemerintah kota telah menyediakan infrastruktur pendidikan memadai melalui pembangunan gedung dan peningkatan ruang kelas baru.
Selain itu peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dasar dan pembangunan ruang rawat inap pada RSUD Mataram dan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas beserta jaringannya.
"Dengan upaya itu indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Mataram tahun 2014 sebesar 75,18 lebih tinggi dari IPM NTB dan rata-rata nasional," katanya.
Sementara dalam bidang PER antara lain dilakukan peningkatan sarana dan prasarana pasar dan revitalisasi pasar tradisional, penataan pedagang kreatif lapangan dan penataan pelayanan perizian terpadu.
Kemudian, katanya, di bidang sarana dan prasarana perkotaan antara lain dilakukan pembangunan beberapa jalan baru dan meningkatan jalan lingkungan, penataan kawasan sungai dan pantai serta penataan kualitas ruang terbuka hijau.
"Selain itu, pemasangan penerang jalan umum, program sambungan air minum gratis dan penanganan rumah tidak layak huni yang ditargetkan tuntas 2016," katanya.
Terkait dengan itu, Ahyar meminta semua peserta MPBM untuk aktif mengikuti tahapan MPBM sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bawah dapat terakomodasi. (*)
Mataram Gelar MPBM Susun Rencana Kerja 2016
Pembukaan MPBM Tingkat Kota Mataram 2015. (foto humas Mataram)
"MPBM ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Maret 2015, yang diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai unsur pemerintahan dan para pemangku kepentingan di Kota Mataram"
