Penurunan stunting di Lombok Tengah perlu dilakukan gotong royong
"Kebodohan tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan, sehingga dengan adanya program penuntasan stunting ini diharapkan anak-anak kita menjadi pintar di masa yang akan datang," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi mengatakan, program gotong royong bakti stunting ini dilaksanakan di 33 desa dan kelurahan dengan memberikan bantuan telur kepada masyarakat atau balita stunting.
"Angka stunting di Lombok Tengah di 2023 ini mencapai 17 persen dari 18 ribu balita stunting di 2022," katanya.