DPRD minta Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia

id TKI NTB

DPRD minta Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia

Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat HMS Kasdiono (1)

"Kalau kita tutup pengiriman TKI ke Malaysia pasti mereka akan menjerit karena seluruh kelapa sawit mereka menjadi busuk, karena tidak ada lagi TKI kita bekerja di sana,"
Mataram (Antara NTB) - Komisi V DPRD Nusa Tenggara Barat meminta pemerintah provinsi memberlakukan moratorium secara total terhadap pengiriman seluruh TKI ke Malaysia.

"Kalau kita tutup pengiriman TKI ke Malaysia pasti mereka akan menjerit karena seluruh kelapa sawit mereka menjadi busuk, karena tidak ada lagi TKI kita bekerja di sana," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB HMS Kasdiono di Mataram, Senin.

Menurut dia, pemberlakuan moratorium TKI ini semestinya tidak hanya bagi pekerja tata laksana rumah tangga atau pembantu rumah tangga, namun bila perlu seluruh jenis tenaga kerja. Karena dengan begitu, nasib dan perlindungan TKI NTB akan terselamatkan.

"Selama ini kita moratorium pembantu rumah tangga saja, kalau itu juga kita berlakukan untuk pekerja ladang kelapa sawit, pasti Malaysia akan kewalahan," ujarnya.

Dia menuturkan, usulan moratorium tersebut bukannya tanpa alasan, sebab selama ini perlakuan terhadap TKI di negara penempatan sangat buruk.

"Kalau ini kita berlakukan, maka posisi tawar kita terhadap TKI justru akan semakin kuat. Karena itu, kita hentikan dulu penempatan TKI ke Malaysia," tegas Kasdiono.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD NTB itu mengatakan saat ini DPRD sedang menyusun hak inisiatif untuk membentuk rancangan peraturan daerah tentang perlindungan TKI menjadi peraturan daerah.

Hal ini diperlukan untuk melindungi hak-hak para TKI baik sebelum berangkat dan saat penempatan di negara tujuan bekerja.

Karena itu, kata Kasdiono, sudah saatnya pemerintah tidak lagi berpikir konvensional. Namun, lebih pada agaimana para pekerja Indonesia yang berada di luar negeri bisa tetap terlindungi dan martabat bangsa tidak lagi dilecehkan negara lain. (*)