Mataram Dapat DAK Rp10,3 Miliar Untuk Irigasi

id Mataram Dapat DAK Rp10,3 Miliar

"Perbaikan irigasi ini penting, karena berpengaruh juga terhadap munculnya genangan di kota ini,"
Mataram (Antara NTB)- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram H Mahmuddin Tura menyebutkan, tahun 2016 daerah ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp10,3 miliar untuk perbaikan irgasi.

"Perbaikan irigasi ini penting, karena berpengaruh juga terhadap munculnya genangan di kota ini," katanya kepada jurnalis di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Ia mengatakan, anggaran sebesar Ro10,3 miliar itu direncanakan untuk memperbaiki beberapa titik irigasi terutama di kawasan kota bagian selatan yang menjadi daerah rawan banjir.

Selain itu, katanya, perbaikan irigasi untuk kawasan Kali Unus, serta perbaikan pintu air pada beberapa titik.

Berdasarkan data tahun 2015, di Kota Mataram, memiliki irigasi dengan panjang sekitar 70 ribu meter, namun dari jumlah itu terdapat sekitar 77,91 atau sekitar 55.939 meter dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat.

"Untuk itu, program perbaikan irigasi ini merupakan salah satu program prioritas dari pemerintah guna mendukung peningkatan produksi petani," katanya.

Di sisi lain, menurut Mahmuddin, terjadinya banjir dan genangan saat musim hujan salah satunya disebabkan banyaknya saluran drainase berubah fungsi atau bahkan berfungsi ganda.

"Artinya, dari hanya berfungsi menjadi saluran drainase tetapi karena kebutuhan berubah menjadi saluran irigasi, bahkan ada yang berfungsi ganda," katanya.

Perubahan fungsi ini diakui, memang disebabkan tingginya alih fungsi lahan yang terjadi di kota ini, baik untuk perumahan, rumah toko (ruko), perkantoran maupun pembangunan jalan.

Mahmuddin mengatakan, melihat pertumbuhan di Kota Mataram alih fungsi lahan tentu tidak bisa dihindari dan akan terus terjadi.

Namun hal itu tidak menjadi masalah asalkan ketika masyarakat melakukan alih fungsi lahan hendaknya mencari solusi untuk memindahkan saluran irigasi yang sudah ada, jangan sampai saluran ditutup.

"Untuk itu, melalui DAK tersebut kami akan melakukan penataan secara bertahap guna mengurangi terjadinya genangan dan antisipasi banjir," katanya. (*)