PHRI: Kehadiran Presiden di HPN untungkan NTB

id HPN NTB

"Kehadiran Presiden Joko Widodo seolah menjadi magnet agar orang datang ke daerah kami"
Mataram (Antara NTB) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Abdul Hadi Faisal mengatakan kehadiran Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2016 menguntungkan pariwisata NTB.

"Kehadiran Presiden Joko Widodo seolah menjadi magnet agar orang datang ke daerah kami," katanya di Mataram, NTB, Selasa.

Puncak peringatan HPN 2016 yang dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Hadir juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, serta sejumlah duta besar dari berbagai negara.

Menurut Faisal, puncak peringatan HPN 2016 yang dihadiri lebih dari 1.500 wartawan Indonesia dan dari luar negeri serta tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia menyebabkan okupansi hotel-hotel relatif tinggi.

Rangkaian kegiatan HPN 2016 yang digelar hampir satu minggu penuh juga menimbulkan berbagai efek ekonomi bagi masyarakat, seperti pedagang asongan mutiara, rumah makan dan penyewaan alat transportasi.

"Jadi tidak hanya hotel, terutama di perkotaan yang penuh, tapi masyarakat juga menikmati dampak ekonomi dari rangkaian penyelenggaran HPN yang cukup lama. Padahal pada bulan ini biasanya musim sepi kunjungan wisatawan,` ujarnya.

Faisal menambahkan puncak HPN 2016, yang dihadiri ribuan orang dari daerah dan luar negeri juga menjadi satu promosi terbesar yang NTB, khususnya Lombok rasakan karena momen HPN di Lombok ini diakui sebagai yang tersukses.

Kehadiran Presiden Jokowi juga menjadi satu bukti bahwa Presiden serius menggarap KEK Mandalika dengan menawarkan langsung kepada investor yang hadir pada puncak peringatan HPN untuk menanamkan modalnya di Pulau Lombok.

Presiden Jokowi juga memberikan lampu terang untuk percepatan pembangunan KEK Mandalika.

"Kami juga sebagai masyarakat NTB, berharap Presiden memperhatikan upaya percepatan perpanjangan runway Bandara Internasional Lombok dari 2.750 meter menjadi 3.000 meter dan pelebaran apron," kata Lalu Abdul Hadi Faisal. (*)