Mataram (Antara NTB) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Umar Septono, mengajak Gubernur TGH M Zainul Majdi untuk turun bersama ke lokasi penggerebekkan terduga teroris FJ, di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
"Secara pribadi saya sudah bicara dengan gubernur, danrem, dan depag, untuk turun bersama-sama ke sana memberikan pencerahan kepada masyarakat," kata Brigjen Pol Umar Septono kepada wartawan di Mataram, Rabu.
Hal itu dikatakannya karena masyarakat setempat diketahui sudah berani menolak kehadiran paham yang berbau radikalisme di wilayahnya. "Dulu tidak berani mereka, sekarang karena sudah semakin dewasa, masyarakat sudah berani menyatakan itu tidak bagus," ucapnya.
Lebih lanjut, kondisi di wilayah setempat dikatakan sudah kondusif dan masih mendapat penjagaan ketat oleh anggotanya. "Sementara ini seluruh kegiatan di sana masih terpantau, tapi sebenarnya fokus penyebarannya ada di Poso," ujar Umar Septono.
Terkait hal itu, Kapolda NTB tetap mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terprovokasi lagi atau ikut melakukan kegiatan yang berbau radikalisme.
Harapan tersebut, dikatakannya, sudah disampaikan langsung oleh pihak kepolisian kepada seluruh lapisan masyarakat setempat dengan cara mengadakan pertemuan di balai desa.
"Kemarin sudah ada pertemuan dengan kepala-kepala desa dan masyarakat setempat, yang harapannya di lingkungan setempat bisa kembali kondusif, dan tidak ada lagi penggalangan-penggalangan ke arah radikalisme," katanya. (*)
Kapolda NTB ajak Gubernur Ke lokasi teroris
(1)
"Secara pribadi saya sudah bicara dengan gubernur, danrem, dan depag, untuk turun bersama-sama"
