Satpol PP NTB Diminta Intensifkan Razia Pelajar

id Razi Pelajar NTB

"Kita minta aparat Satpol PP untuk menertibkan tempat-tempat `tongkrongan` para siswa ini karena meresahkan. Sebab aksi `nongkrong` bareng yang dilakukan saat kegiatan belajar-mengajar melanggar tata tertib sekolah,"
Mataram (Antara NTB) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Barat meminta Satuan Polisi Pamong Praja (PP) mengintensifkan razia terhadap pelajar yang berkeliaran pada saat jam sekolah.

"Kita minta aparat Satpol PP untuk menertibkan tempat-tempat `tongkrongan` para siswa ini karena meresahkan. Sebab aksi `nongkrong` bareng yang dilakukan saat kegiatan belajar-mengajar melanggar tata tertib sekolah," kata Kepala Dinas Dikpora NTB H Rosiadi Sayuthi di Mataram, Selasa.

Ia menuturkan, aksi siswa dengan berkeliaran pada saat jam pelajaran sesuai aturan dan tata tertib sekolah sangat tidak dibenarkan dan melanggar. Karena itu, sudah saatnya Sat Pol PP untuk melakukan penertiban sehingga ada efek jera terhadap para siswa.

"Bila ditemukan ada siswa segera saja ditertibkan dan dibubarkan," katanya.

Selain itu, kata dia, untuk menyikapi masalah ini, pihak sekolah juga harus berperan dan proaktif menegakan aturan yang diatur dalam tata tertib sekolah. Dengan melarang para siswa untuk melakukan hal tersebut mengingat tak sedikit siswa berseragam tengah asyik berkumpul di beberapa titik termasuk kawasan sekitar sekolah.

"Kita tidak ingin penyebaran titik tempat nongkrong siswa bertambah. Karena dari informasi lokasi nongkrong ini hampir merata di seluruh wilayah NTB," katanya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota di NTB dan Satpol PP untuk melakukan pemantauan dan penertiban para siswa maupun tempat "nongkrong"-nya.

"Harus ada tindakan karena bagaimanapun pelajar datang ke sekolah untuk belajar, bukan untuk hal-hal yang tidak positif," katanya. (*)