Pasukan Irak masuk lebih ke dalam kubu IS di Fallujah

id Isis Irak

Pasukan Irak masuk lebih ke dalam kubu IS di Fallujah

Pasukan keamanan Irak dan pejuang Syiah bertempur melawan militan Negara Islam di provinsi Salahuddin, Irak, Senin (2/3/15). Angkatan bersenjata Irak didukung oleh milisi Syiah menyerang benteng pertahanan Negara Islam di sebelah utara Baghdad Senin

Baghdad (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak pada Rabu (15/6) membuat kemajuan besar dalam perang melawan petempur IS di Kota Fallujah, yang terkepung.

Sementara itu pasukan keamanan terus bentrok dengan anggota keloempok bersenjata IS di Provinsi Anbar di Irak Barat, kata beberapa sumber keamanan provinsi.

Tentara merebut Kabupaten Shuhada di Fallujah Selatan, sekitar 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad, dan tentara terlibat pertempuran di Jalan Enam-Belas, yang memisahkan Kabupaten Shuhada dengan Kabupaten Nazal, yang berdampingan, ke arah bagian tengah kota itu, kata sumber keamanan yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.

"Pertempuran berkecamuk dan akan berlanjut sampai (kami) mengalahkan anggota Daesh (IS) di Kabupaten Nazal, yang berada di dekat kompleks pemerintah di pusat kota," kata sumber tersebut.

Pertempuran Rabu mengakibatkan tewasnya puluhan anggota IS, serta hancurnya lima bom mobil, tambah sumber itu, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.

Tentara juga terlibat bentrokan sengit melawan anggota IS di ujung Kabupaten Khadra dan menerobos garis pertahanan IS di kabupaten itu, yang berdampingan dengan Kabupaten Shuhada di Fallujah Selatan, kata sumber tersebut.

Kemajuan terkini di Fallujah itu terjadi saat pasukan keamanan telah memerangi anggota IS setelah mereka membuat kemajuan pertama pekan lalu di Shuhada dan mengibarkan bendera Irak di beberapa bangunannya.

Sementara itu, militer Irak dan satuan paramiliter Syiah sekutunya, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, membebaskan tiga desa di sebelah tenggara Fallujah, setelah mereka mengusir gerilyawan garis keras, kata satu pernyataan dari kantor media Hashd Shaabi.

Pertempuran di Fallujah Selatan tersebut terhambat oleh perlawanan petempur IS di dalam kota itu, dan ratusan bom yang diduga telah ditanam oleh mereka.

Pasukan keamanan juga menghindari jatuhnya banyak korban jiwa di kalangan puluhan ribu warga sipil yang dilaporkan terjebak di dalam Kota Fallujah.

Abdul Wahab As-Saadi, Komandan Komando Operasi Pembebasan Fallujah, mengatakan kepada wartawan sebanyak 1.086 tersangka anggota atau pendukung IS telah ditangkap setelah mereka dipisahkan dari puluhan ribu orang yang dipaksa kehilangan tempat tinggal mereka di Fallujah.

Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi pada 23 Mei mengumumkan diluncurkannya serangan besar untuk merebut Fallujah dan derah serta kota kecil di sekitarnya.

Tentara pemerintah dan milisi sekutunya saat ini telah berperang selama berbulan-bulan untuk merebut kembali kota kecil dan besar utama di Anbar dari anggota IS, yang berusaha bergerak maju ke arah Baghdad setelah mereka menguasai sebagian besar Provinsi Anbar.

Irak telah menyaksikan gelombang kerusuhan sejak anggota IS menguasai banyak wilayah di Irak Barat dan Utara pada Juni 2014.

(Uu.C003)

Editor: Ruslan Burhani
(*)