Lebaran 2016 - Basarnas Mataram siagakan personel di lokasi "Lebaran Topat"

id Basarnas Mataram

Lebaran 2016 - Basarnas Mataram siagakan personel di lokasi "Lebaran Topat"

(1)

"Hampir di seluruh destinasi wisata pantai di Pulau Lombok, ada orangnya pada saat Lebaran Topat, jadi kami tempatkan personel"
Mataram (Antara NTB) - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Mataram menyiagakan personel dan kapal di sejumlah pantai di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menjadi pusat perayaan "Lebaran Topat" sebagai langkah antisipasi jika ada orang tenggelam.

"Hampir di seluruh destinasi wisata pantai di Pulau Lombok, ada orangnya pada saat Lebaran Topat, jadi kami tempatkan personel," kata Kepala Basarnas Mataram Nanang Sigit PH, di Mataram.

Lebaran Topat adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat suku Sasak di Lombok, seminggu setelah hari raya Idul Fitri.

Lebaran Topat pada dasarnya adalah sebuah "Lebaran kecil" setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri.

Ia mengatakan seluruh personel akan ditempatkan di pos-pos yang ada di pantai, hanya beberapa orang yang siaga di kantor pada saat perayaan Lebaran Topat yang jatuh pada Rabu, 13 Juli 2016.

Setiap pos dilengkapi perahu kecil ukuran 8 meter dan pelampung untuk mendukung upaya penyelamatan orang tenggelam di perairan.

Basarnas Mataram juga menyiapkan kapal 36 meter yang bisa berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Kapal yang dilengkapi peralatan menyelam ini disiagakan di perairan laut kawasan wisata Senggigi.

Nanang menambahkan pihaknya sengaja menempatkan kapal ukuran lebih besar tersebut di kawasan wisata Senggigi, agar mudah dijangkau oleh personel yang ada di pos Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara dan di Pantai Cemare, Kabupaten Lombok Barat, serta di Kota Mataram.

"Kapal 36 itu bisa bergerak dari Lembar ke Gili Trawangan dan kabupaten lain, tapi kami siagakan di Senggigi, agar mudah dijangkau oleh personel, ibaratnya pos terapung," ujarnya.

Selain kapal ukuran 36 meter, kata dia, pihaknya juga menyiapkan kapal ukuran 12 meter yang ditempatkan di pos Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara, dan pos Gili Kondo, Kabupaten Lombok Timur, yang banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik.

"Personel juga tetap siaga di pantai di Pulau Sumbawa, meskipun di sana tidak seramai di Pulau Lombok, pada saat `Lebaran Topat," ujarnya.

Ribuan warga dari berbagai pelosok di Pulau Lombok diperkirakan akan tumpah ruah di sejumlah kawasan wisata pantai untuk merayakan Lebaran Topat.

Untuk wilayah Kota Mataram dipusatkan di makam Loang Balok, yang letaknya tidak jauh dari pantai Tanjung Karang Ampenan, sedangkan di Lombok Barat, di Pantai Duduk, Kecamatan Lembar.

Sementara di Kabupaten Lombok Tengah, dipusatkan di bendungan Batujai, namun ada juga konsentrasi warga di pantai Kuta, kawasan Mandalika Resor, sedangkan di Kabupaten Lombok Utara, di Pantai Ombak Belek. (*)