Mataram (Antara NTB) - Perseroan Terbatas Jasa Raharja Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat, memfasilitasi tiga pelaku usaha kecil menengah binaannya untuk mengikuti kegiatan NTB Expo 2016 di arena pameran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional.
Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB), Eko Mulyanto, di Mataram, mengatakan ajang NTB Expo merupakan sarana untuk mempromosikan produk unggulan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) binaan.
"NTB Expo tahun ini menjadi lebih meriah dan efektif untuk sarana promosi karena digelar bersamaan dengan kegiatan MTQ tingkat Nasional yang berlangsung sejak 27 Juli hingga 7 Agustus," katanya.
Tiga UKM binaan PT Jasa Raharja yang meramaikan NTB Expo 2016 adalah Tri Utami Jaya, yang memproduksi jamu tradisional Sasambo atau singkatan dari tiga nama suku di NTB, yakni Sasak (Suku Lombok), Samawa (Suku Sumbawa), dan Mbojo (Suku Bima).
UKM lainnya, UD Banyu Wisata, salah satu produsen kerajinan gerabah di Desa Banyumulek, Lombok Barat, dan Lomart Galery salah satu UKM yang memproduksi kerajinan Cukli di Rungkang Jangkuk, Kelurahan Sayang-Sayang, Kota Mataram.
Jasa Raharja Cabang NTB, kata Eko, mengambil stan utama di NTB Expo, untuk memudahkan masyarakat berkunjung dan melihat produk yang dipamerkan, sekaligus memperoleh informasi dan edukasi tentang peran dan manfaat Jasa Raharja sebagai badan usaha milik negara (BUMN) di bidang asuransi jiwa.
"Pengunjung NTB Expo datang dari berbagai daerah di Indonesia, sekalian mengikuti kegiatan MTQ, itu sebabnya kami memilih stan yang strategis," ucap Eko.
Sementara itu, Taufik pengelola Lomart Galery, binaan PT Jasa Raharja Cabang Mataram, menilai NTB Expo 2016 lumayan menyedot perhatian pengunjung untuk melihat produk kerajinan yang diproduksi.
Lomart Galery adalah salah satu produsen cukli yang tergolong besar di Rungkang Jangkuk, Kota Mataram.
Jasa Raharja Cabang NTB telah memberikan dukungan melalui berbagai program kemitraan selama beberapa tahun, baik dalam bentuk pembinaan dan permodalan dengan bunga lunak dan memfasilitasi pada setiap kegiatan pameran di dalam dan luar daerah.
"Terakhir saya diberikan pinjaman senilai Rp25 juta dengan bunga sangat lunak dibanding meminjam di lembaga lain," katanya ketika ditemui di stan pameran NTB Expo 2016.
Hal senada juga dikatakan Srianim, pemilik UD Banyu Wisata. Menurut dia, berkat pembinaan Jasa Raharja, manajemen usahanya lebih bagus, baik dari sisi produksi hingga proses pemasaran sangat terarah.
Begitu juga dengan dukungan permodalan dengan bunga pinjaman yang relatif rendah dibandingkan lembaga keuangan lainnya, sehingga mendukung usaha lebih cepat berkembang.
"Pokoknya banyak manfaat yang kami peroleh dengan pembinaan Jasa Raharja," ujarnya.
Manfaat yang sama juga dirasakan Nasrin H Mukhtar, pemilik Tri Utami Jaya yang memproduksi jamu tradisional Sasambo.
Ia berharap pembinaan Jasa Raharja kepada pelaku UKM di NTB, terus berkelanjutan, terutama dalam hal fasilitasi pemasaran produk. (*)
Jasa Raharja Fasilitasi Binaannya Ikut NTB Expo
Pengunjung melihat produk UKM binaan PT Jasa Raharja Cabang NTB di stan pameran NTB Expo, di Mataram. (Ist) (1)
"NTB Expo tahun ini menjadi lebih meriah dan efektif untuk sarana promosi karena digelar bersamaan dengan kegiatan MTQ tingkat Nasional"
