Keluarga Alumni Kammi NTB Terbentuk

id KAMMI NTB

Keluarga Alumni Kammi NTB Terbentuk

Presedium Keluarga Alumni KAMMI Johan Rosihan didampingi sejumlah alumni KAMMI saat deklarasi.

"Kami sudah bersepakat organisasi ini tidak bergerak di politik, sehingga kami tidak ingin ada pihak yang mendorong organisasi ini terjun ke politik,"
Mataram (Antara NTB) - Para alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Nusa Tenggara Barat mendeklarasikan terbentuknya Keluarga Alumni KAMMI di daerah itu.

"Deklarasi ini sudah berlangsung 30 Juli 2016, melibatkan ratusan alumni KAMMI NTB," kata Presedium Keluarga Alumni KAMMI pusat Johan Rosihan di Mataram, Rabu.

Ia menjelaskan, organisasi tersebut bertujuan untuk membentuk jaringan KAMMI se-NTB. Karena hingga saat ini banyak alumni KAMMI di NTB yang tersebar di berbagai daerah dan bekerja di berbagai instansi pemerintahan.

"Di bidang politik alumni KAMMI ini juga tersebar di berbagai partai politik. Begitu juga dalam bidang sosial kemasyarakatan sangat banyak," ujarnya.

Menurut dia, organisasi KAMMI yang berdiri sejak 1998 juga memiliki peran yang sangat luas. Terutama dalam mendorong pembangunan baik di daerah maupun di tingkat nasional.

Sehingga, katanya, keberadaan Keluarga Alumni KAMMI NTB diharapkan dapat menghimpun berbagai potensi sumber daya manusia (SDM). Kehadiran alumni KAMMI nantinya bisa bertugas membentuk karakter masyarakat yang Islami sesuai dengan peran masing-masing.

"Alumni KAMMI membentuk presidium berjumlah tujuh orang. Mereka nantinya tersebar di sejumlah cluster, yakni cluster akademisi, cluster profesional, cluster bisnis, cluster politisi, cluster birokrasi, dan cluster pendidikan," jelas Johan.

Ia menyatakan, ke depan alumni KAMMI diharapkan dapat menjadi kekuatan yang dapat berkontribusi terhadap perubahan dan perbaikan bangsa. Dalam situasi apapun, alumni KAMMI memiliki rasa tanggungjawab kebangsaan yang besar.

"Melalui ini Kammi bisa merajut potensi kebangsaan," ucapnya.

Untuk itu, Johan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD NTB ini menyatakan keberadaan Keluarga Alumni KAMMI ini, nantinya tidak akan berafiliasi dengan kekuatan politik tertentu. Komitmen itu pun tertuang dalam deklarasi Bandung saat pembentukan Keluarga Alumni KAMMI di tingkat pusat.

"Kami sudah bersepakat organisasi ini tidak bergerak di politik, sehingga kami tidak ingin ada pihak yang mendorong organisasi ini terjun ke politik," tegas Johan.

Karena itu, ia optimistis ke depannya Keluarga Alumni KAMMI, dapat bergerak maksimal mendukung pembangunan daerah. Mengingat, saat ini jumlah alumni KAMMI di NTB sejak 17 tahun berdiri mencapai ribuan orang.

"Itu harapan kita, Alumni KAMMI bisa mengisi pembangunan di daerah," katanya. (*)