Bulog NTB Terus "Gempur" Pasar Gula Pasir

id Gula Pasir

Bulog NTB Terus "Gempur" Pasar Gula Pasir

(1)

"Kami akan terus melakukan operasi pasar murah sebagai pasar pembanding, jadi silakan bagi yang ingin menimbun tanggung sendiri risikonya"
Mataram (Antara NTB) - Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Nusa Tenggara Barat terus "menggempur" pasar gula pasir dengan menurunkan harga melalui operasi pasar murah dari Rp13.000 menjadi Rp12.500 per kilogram.

Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Nusa Tenggara Barat (NTB) Arif Mandu, di Mataram, mengatakan penurunan harga tersebut bertujuan untuk terus menekan harga gula pasir di pasaran yang masih tergolong mahal.

"Penurunan harga sudah dimulai awal September 2016," katanya.

Ia mengatakan, penjualan gula pasir dengan harga murah melalui operasi pasar merupakan penugasan dari pemerintah dalam rangka menstabilkan harga salah satu kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Bulog Divre NTB sudah menyalurkan 794 ton gula pasir melalui operasi pasar murah yang dilakukan sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Sebaran penyaluran, yakni di Pulau Lombok, sebanyak 520 ton, Kabupaten Sumbawa 48 ton dan Kabupaten Bima 48 ton.

Arif menambahkan, pihaknya akan terus melakukan operasi pasar gula pasir murah karena masih ada persediaan sebanyak 424 ton yang tersimpan di gudang.

Bahkan, Bulog Divre NTB akan mendatangkan lagi sebanyak 200 ton gula pasir dari PT Perkebunan Nusantara XI Jawa Timur.

"Kami akan terus melakukan operasi pasar murah sebagai pasar pembanding, jadi silakan bagi yang ingin menimbun tanggung sendiri risikonya, kami akan terus menggempur pasar," ujarnya.  (*)