DPRD Mataram Sorot Gaung "Festival Mentaram" Kurang Maksimal

id festival mentaram

"Hingga H-1 pelaksanaan, masyarakat belum banyak yang mengetahui akan digelarnya Festival Mentaram, padahal ini acaranya cukup besar,"
Mataram, (Antara NTB) - DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyoroti gaung pelaksanaan gelar seni dan budaya "Festival Mentaram" yang berlangsung 24-26 November 2016 kurang maksimal.

"Hingga H-1 pelaksanaan, masyarakat belum banyak yang mengetahui akan digelarnya Festival Mentaram, padahal ini acaranya cukup besar," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram H M Zaini di Mataram, Rabu.

Politisi dari Partai Demokrat ini menyayangkan sosialisasi yang dilakukan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih minim padahal anggaran untuk pelaksanaan tersebut cukup besar sekitar Rp700 juta.

Ia berharap kegiatan yang dimaksudkan untuk promosi pariwisata daerah itu bisa dilaksanakan secara serius dan tidak setengah hati.

Sosialisasi termasuk bagian yang penting untuk dilakukan secara serius, agar masyarakat kota juga tahu tentang rangkaian kegiatan Festival Mentaram.

"Jangan sampai sosialisasi hanya dilakukan ke luar, sementara warga kota sendiri tidak tahu dengan kegiatan tersebut," ucapnya.

Di sisi lain, mantan Ketua DPRD Kota Mataram ini mengatakan, pada prinsipnya kalangan anggota DPRD mendukung adanya kegiatan tersebut sebagai implementasi dari moto Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya.

"Karenanya, Festival Mentaram yang akan menampilkan berbagai kekayaan seni, budaya dan tradisi lokal ini harus terus ditingkatkan," katanya.

Harapanya, segala hal yang berkaitkan dengan budaya dapat digaungkan lebih maksimal lagi agar bisa dikenal masyarakat luas.

Bila perlu, sosialisasi harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum pelaksaan dan tidak dadakan seperti saat ini.

"Gaung pelaksanaan Festival Mentaram saat ini terkesan tertutup, mungkin karena adanya gelar teknologi tepat guna (TTG) tingkat nasional yang saat ini berlangsung di Kota Mataram pada waktu yang bersamaan," kata Zaini menduga.

Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H Abdul Latif Nadjib sebelumnya mengatakan, rangkaian kegiatan Festival Mentaram dilaksanakan empat kegiatan, yakni parade seni dan budaya yang dilaksanakan tanggal 24 November 2016 di depan Taman Sangkareang, festival kuliner di Tugu Bumi Gora, permainan rakyat, dan pagelaran seni budaya digelar di Taman Sangkareang.

Kegiatan Festival Mentaram bertujuan sebagai ajang promosi pariwisata Kota Mataram agar tahun depan para tamu bisa datang lebih banyak lagi.

"Dengan kegiatan ini, Kota Mataram tidak perlu ke luar daerah atau luar negeri mempromosikan pariwisata, sebaliknya mereka akan datang dan berwisata di daerah ini," katanya.(*)