Pemancing Tewas Tenggelam Di Pantai Lombok Tengah

id tim sar

Pemancing Tewas Tenggelam Di Pantai Lombok Tengah

"Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia"
Mataram (Antara NTB) - Tim "Search and Rescue" (SAR) berhasil menemukan tubuh Amak Mawan (40) yang tewas tenggelam di Pantai Seger Kute, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (17/1) sekitar pukul 19.00 WITA.

"Jenazah korban ditemukan hari ini sekitar pukul 17.30 WITA. Tubuh korban mengapung sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, di Mataram, Rabu.

Tim Basarnas Kantor SAR Mataram bersama Potensi SAR yang ikut melakukan pencarian langsung mengevakuasi jenazah korban untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Amak Mawan warga Dusun Sade, Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dilaporkan hilang ketika sedang memancing ikan di perairan pantai Seger, Kuta, Lombok Tengah bersama rekan-rekannya.

Korban baru diketahui menghilang pada Rabu sekitar pukul 05.00 WITA, ketika para pemancing lainnya hendak kembali ke daratan.

"Amak Nawi salah satu teman korban menceritakan bahwa ia hanya menemukan sandal dan joran pancing korban di tepi pantai," kata Nanang.

Menyadari hal tersebut, lanjutnya, Amak Nawi dan teman-temannya melaporkan peristiwa tersebut ke kepala dusun dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Basarnas Kantor SAR Mataram.

Berdasarkan laporan tersebut, Kantor SAR Mataram menerjunkan satu tim pencari ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Basarnas bersama potensi SAR yang terdiri dari Pol Air Polres Lombok Tengah, BPBD Lombok Tengah, Polsek Kute dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian.

Pencarian dilakukan dengan menyisir pantai dan perairan pantai Seger menggunakan perahu karet.

"Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,"

Dengan telah ditemukannya korban, Basarnas Kantor SAR Mataram resmi menutup operasi pencarian dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (*)