Dinas Perdagangan: Biarkan Petani Cabai Untung

id PETANI CABAI

Dinas Perdagangan: Biarkan Petani Cabai Untung

Petani memanen cabai. (FOTO ANTARANews)

"Kalau petani untung dan sejahtera Alhamdulilah, sebaliknya jika petani kita rugi atau terinjak barulah kita ribut"
Mataram (Antara NTB)- Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj Putu Selly Andayani menyebutkan, potensi cabai di daerah ini ternyata luar biasa, jadi untuk sementara ini biarkan petani cabai mendapat keuntungannya.

"Kalau petani untung dan sejahtera Alhamdulilah, sebaliknya jika petani kita rugi atau terinjak barulah kita ribut," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Jumat.

Selly yang ditemui seusai kegiatan pasar distributor di halaman kantornya mengatakan, cabai petani di NTB ini dikirim ke 12 provinsi seperti Riau, Kalimantan, dan DKI dan lainnya dengan harga ditingkat petani sebesar Rp80 ribu dengan biaya produksi Rp20 ribu.

Berdasarkan data dari balai karantina tumbuhan, kata Selly, sejak Desember 2016 hingga Januari ini petani cabai NTB sudah melakukan pengiriman cabai ke DKI sebanyak 115 kali, karena petani cabai di Pulau Jawa mengalami gagal panen.

"Gagal panen yang dialami petani di Pulau Jawa memberikan hikmah bagi petani kita di NTB," katanya.

Dikatakan, pengimian cabai ke 12 provinsi itu dilakukan dengan menggunakan pesawat dengan pertimbangan agar waktu dan menghindari kerusakan.

Biaya pengiriman menggunakan pesawat yang tinggi menyebabkan harga cabai di luar daerah meningkat drastis hingga Rp200 ribu.

"Tapi patani kita cerdas, dengan melihat harga cabai di luar daerah yang tinggi mereka juga menaikkan harga di dalam daerah, padahal stok ada," katanya.

Mantan Penjabat Wali Kota Mataram ini mengatakan, kenaikan harga cabai saat ini harus diambil hikmahnya, agar masyarakat gemar menaman cabai dengan memanfaatkan lahan pekarangan.

Selain itu, kondisi saat ini bisa memotivasi petani pangan untuk beralih menjadi petani hortikultura yang memiliki nilai jual tinggi.

"Siapa tahu beberapa tahun ke depan di Pulau Lombok akan ada bukit cabai, dan di Kabupaten Sumbawa dan Dompu terdapat bukit jagung," katanya.

Terkait dengan itu, tugas pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat termasuk petani cabai, karena untuk saat ini biarlah petani merasakan keuntungan. (*)