Himbara-BUMN Garap Desa Wisata di Mandalika

id Mandiri Mandalika

Melalui pembangunan Balkondes ini, kami berharap masyarakat menjadi lebih terbantu dan dapat meningkatkan usahanya
Lombok Tengah (Antara NTB) - Bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN) bekerjasama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, membangun Balai Ekonomi Desa wisata di Dusun Ende, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Lombok Tengah, Jumat mengatakan pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) merupakan wujud sumbangsih BUMN hadir untuk negeri dalam memperkuat dukungan pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah wisata.
Sebagaimana diketahui, KEK Mandalika sebagai bagian dari 10 dari destinasi wisata nasional yang menjadi prioritas pengembangan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Kawasan ini diharapkan dapat mendorong potensi desa wisata di sekitar kawasan Mandalika menjadi lebih berkembang.
"Melalui pembangunan Balkondes ini, kami berharap masyarakat menjadi lebih terbantu dan dapat meningkatkan usahanya," katanya.
Untuk pembangunan Balkondes ini, Bank Mandiri mengalokasikan Rp1 miliar. Nantinya, Balkondes, dikelola secara profesional yang dilengkapi dengan homestay. Tidak hanya itu, di balai ekonomi ini juga dipamerkan produk souvenir, makanan, dan produk lainnya hasil kreasi masyarakat desa.
Balai ini juga memiliki tempat pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat desa agar mampu mengelola dengan baik potensi-potensi yang terdapat di desa tersebut.
Di Lombok, Balkondes akan dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC).
Menurut Kartika, sebelum di Lombok, Bank Mandiri telah membangun Balkondes di sekitar desa-desa Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang dikelola PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero).
Melalui Balkondes ini, Bank Mandiri juga akan melaksanakan proses pembinaan secara berkelanjutan. Terutama, bagaimana masyarakat di desa wisata dapat mengelola dan memasarkan hasil produk yang sudah dihasilkan secara online.
Termasuk, melakukan pembayaran dengan non tunai. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan pendapatan masyarakat.
"Jadi tidak hanya pembinaan, tetapi bagaimana mengelola administrasi. Termasuk, kedepan juga mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), sehingga mereka tidak tertinggal dan usahanya bisa naik kelas," jelasnya.
Selain membangun Balai Ekonomi Desa, Bank Mandiri juga membarikan bantuan lainnya sebagai bentuk kepedulian sosial.
Di Mandalika, Mandiri menyerahkan 10 unit kapal motor tempel ke kelompok nelayan desa sengkol. Selain itu, Mandiri juga membantu merevitalisasi SD Negeri 02 Sembalun di Kabupaten Lombok Timur. (*)