Antrean Panjang Kendaraan Terjadi di Pelabuhan Lembar

id ASDP LEMBAR

Estimasi waktu penutupan selama 7 hari sejak Senin (12/3) kemarin
Mataram (Antara NTB) - Sedikitnya 200 unit kendaraan di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat terjebak antrean panjang akibat perbaikan dermaga di Pelabuhan Padangbai, Bali.

Humas ASDP Pelabuhan Lembar Dheny NP mengaku saat ini memang terjadi antrean panjang di Pelabuhan Lembar karena adanya penutupan dermaga 2 Pelabuhan Padangbai, Bali, yang dalam kondisi perbaikan.

"Estimasi waktu penutupan selama 7 hari sejak Senin (12/3) kemarin," kata Dheny di Lembar, Kamis.

Atas kejadian ini, pihak ASDP Pelabuhan Lembar sudah berkordinasi dengan instansi terkait, di antaranya kepolisian, asuransi, perusahaan pelayaran atau Gapasdap, KSOP, kesehatan pelabuhan dan OPP selaku regulator.

Menurut Dheny, jumlah kendaraan yang ada di lahan parkir pelabuhan sudah mencapai 200 unit atau melebihi daya tampung, padahal daya tampung parkir Pelabuhan Lembar sekitar 150 unit. Bahkan, antrean kendaraan yang akan menyeberang ini hingga luar pelabuhan.

"Jalur alternatifnya mungkin menggunakan KMP Legundi, lintasan Lembar-Surabaya," ujarnya

Ia menambahkan, agar tidak terjadi antrean semakin panjang, upaya yang bisa dilakukan saat ini yaitu mempercepat proses bongkar muat, menunda keberangkatan untuk menghindari pengapungan yang terlalu lama, dan memprioritaskan keberangkatan kapal yg berukuran besar, namun semua kebijakan itu mungkin bisa dikoordinasikan dengan OPP selaku regulator pelabuhan.

"Untuk saat ini antrean belum berdampak pada pengiriman stok logistik ke Pulau Lombok, karena di Padangbai sendiri belum terjadi antrean yang panjang.

"Itu menandakan barang yang masuk ke Pulau Lombok masih lancar," katanya. (*)