Polda NTB Perketat Proses Penerimaan Anggota Baru

id Polda NTB

Polda NTB Perketat Proses Penerimaan Anggota Baru

"Semakin lama semakin ketat, celah yang bisa di manipulasi itu kita tutup"
Mataram (Antara NTB) - Panitia daerah dari Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, memperketat proses penerimaan anggota baru agar terhindar dari upaya manipulasi maupun diskriminasi.

Sekretaris Panitia Daerah dari Polda NTB, AKBP Yulian Perdana di Mataram, Selasa, mengatakan, `Polda NTB terus melakukan perbaikan pola rekrutmen anggota baru, mulai dari sistem registrasi online sampai proses verifikasi yang melibatkan pengawas di luar anggota Polri (eksternal) dan ahli di bidang informasi dan teknologi (IT).

"Semakin lama semakin ketat, celah yang bisa di manipulasi itu kita tutup," kata AKBP Yulian Perdana kepada wartawan.

Untuk sistem registrasi online, Yulian memastikan bahwa calon anggota baru yang mendaftar diwajibkan memberikan data yang absah atau valid. Jika tidak, maka sistem akan menolaknya secara otomatis.

Bahkan, keterlibatan ahli di bidang IT juga turut mengawasi data yang terhimpun ke dalam "server" penerimaan anggota baru.

Yulian menjelaskan, proses rekrutmen anggota baru kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan, terutama terkait hasil tes dari setiap tahapan penerimaan anggota baru.

Untuk mengantisipasi modus ini, pihak panitia telah menyusun metode "one day service one day result", yakni setiap pendaftar atau anggota baru bisa langsung mengetahui hasil tesnya di hari yang sama.

Selain itu, dengan metode ini juga dapat memudahkan para peserta mengetahui hasil tes peserta lainnya. Hal itu dimaksudkan agar menjadi pembanding maupun bukti transparansi dari pelaksanaan rekrutmen anggota baru ini.

"jadi setiap calon berhak untuk mengetahui hasilnya seperti apa, nilainya berapa, nilai temannya berapa, kalau ada yang janggal, bisa langsung di protes," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Personel (Dalpers) Polda NTB itu. (*)