PHDI Harapkan Umat Hindu Jaga Keutuhan NKRI

id Lombok Barat

PHDI Harapkan Umat Hindu Jaga Keutuhan NKRI

Ketua Umum PHDI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

"Jangan mudah terprovokasi, jangan mudah diadu domba"
Lombok Barat (Antara NTB) - Ketua Umum Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengharapkan umat Hindu mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah terpelihara dengan baik.

"Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat penting," kata Wisnu pada acara Darma Shanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939, di Gerung, Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (19/20).

Untuk itu, ia mengharapkan agar umat Hindu di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lombok Barat, hendaknya lebih arif dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi.

Wisnu juga mengimbau agar umat Hindu dan umat beragama lainnya tidak mudah terprovokasi oleh beredarnya berbagai informasi "hoax" atau bohong yang selama ini berkembang.

"Jangan mudah terprovokasi, jangan mudah diadu domba," ujarnya.

Pria yang biasa disapa WBT ini menegaskan bahwa hanya dengan persatuan yang kuat, rumah tangga, daerah dan negara bisa maju.

"Mari perkuat kesatuan dan bantu pak bupati untuk membangun Lombok Barat. Saya berharap Lombok Barat bisa menjadi contoh kerukunan dan persatuan di negara ini," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengatakan dengan kegiatan Dharma Shanti, diyakini kerukunan umat beragama di daerahnya akan semakin terjalin.

"Saya selaku kepala daerah memberi apresiasi yang sangat tinggi terhadap inisiatif Banjar Dharma Praja Giri Menang, yang menggagas kegiatan semacam ini setiap tahunnya," katanya.

Fauzan juga mengajak seluruh umat Hindu di daerahnya untuk benar-benar menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam hal menjalankan kehidupan di dunia, baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan sesamanya.

Menurut dia, setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama. Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dengan yang lainnya.

"Saya yakin bahwa umat Hindu di Lombok Barat telah menjalankan konsep tri kerukunan. Itu terbukti dengan kondusifnya situasi keamanan di daerah," ujarnya.

Acara Darma Shanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939, mengambil tema "Jadikan Catur Brata Penyepian memperkuat toleransi kebhinekaan berbangsa dan bernegara demi keutuhan NKRI".

Kegiatan keagamaan yang diikuti oleh ratusan umat Hindu, khususnya kalangan PNS Pemkab Lombok Barat tersebut dirangkaikan dengan tari-tarian khas Bali dan pembacaan Weda Wakya.

Hadir juga dalam acara tersebut Ketua DPRD Lombok Barat Hj Sumiatun, Dandim 1606 Lombok Barat Letkol Inf Ardiansyah, Ketua PHDI NTB I Gede Mandra, Ketua PHDI Lombok Barat I Nyoman Sembah, serta perwakilan dari tokoh agama lain. ***4***

(T.KR-WLD/B/I007/I007) 19-04-2017 20:17:03