Mataram (Antara NTB) - Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Kepemudaan dan Pengkaderan DPP Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menegaskan partainya siap berkoalisi dengan partai manapun, termasuk PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018.
"Dengan siapa saja kita oke, termasuk bersama PDI Perjuangan, tidak ada masalah," kata Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo seusai acara Musyawarah Cabang (Muscab) 10 DPC Partai Demokrat se-NTB di Mataram, Selasa.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut mengatakan koalisi tidak diharamkan dengan partai manapun karena telah diatur dalam undang-undang. Namun demikian, menurut Edhie, Demokrat akan mencari mitra koalisi yang memiliki kursi di parlemen.
Diakui Pramono Edhie Wibowo, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak ada masalah, meski Partai Demokrat berada di luar koalisi pemerintahan. Namun, hal tersebut tidak sampai berpengaruh hingga ke daerah.
"Kita lihat di HUT Kemerdekaan Pak SBY hadir dan bertemu Ibu Megawati," ujarnya.
Menurutnya, menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, Partai Demokrat tidak mungkin bisa mengusung bakal calon sendirian karena masih harus membutuhkan tambahan kursi.
"Kami masih kurang lima kursi. Karena tidak cukup maka perlu koalisi, harus dilakukan. Dengan siapa kami berkoalisi masih dalam penjajakan," kata Pramono Edhie Wibowo. (*)
Demokrat Berpeluang Berkoalisi Dengan Pdip Pilgub NTB
Dengan siapa saja kita oke, termasuk bersama PDI Perjuangan, tidak ada masalah
