Belasan Nelayan Jawa Barat Mengalami Musibah di Lombok

id Kapal Terbakar

Belasan Nelayan Jawa Barat Mengalami Musibah di Lombok

Proses evakuasi belasan nelayan dari atas kapal kargo MV Leto dari Brasil. (ANTARA NTB/ist)

"Tim kapal asing yang memberikan pertolongan kemudian memberikan Informasi kepada kami"
Mataram (Antara NTB) - Sebanyak 16 nelayan asal Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami musibah kebakaran kapal di perairan utara Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (10/12), sekitar pukul 19.15 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya, di Mataram, Senin, mengatakan seluruh korban dalam kondisi selamat dan sudah dievakuasi ke Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, untuk mendapatkan penanganan.

"Rescue Boat 220 Mataram tiba di Pelabuhan Lembar pada Senin (11/12), pukul 03.00 Wita. Kemudian para korban diserahkan kepada Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Lembar," katanya.

Dari informasi yang diperoleh, kata dia, KM Putra Bahari Pratama 212 yang dinahkodai Sutirman, membawa 15 anak buah kapal (ABK). Mereka berlayar dari pelabuhan Indramayu Jawa Barat sejak beberapa hari lalu.

Ketika berada di perairan utara Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, kapal ikan berbobot 142 Gross Tonage (GT) itu terbakar pada Minggu (10/12). Api keluar dari cerobong kapal kemudian membakar atap yang terbuat dari kayu yang dilapisi fiber.

Selanjutnya, ABK melaksanakan pemadaman, namun api tetap membesar dan tidak bisa diatasi. Nahkoda beserta seluruh ABK kemudian memutuskan menyelamatkan diri dengan meninggalkan kapal pada pukul 18.00 WITA.

Seluruh korban mengapung di perairan laut sekitar 30 menit lamanya, sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan dari kapal kargo MV Leto dari Brasil yang sedang melintas di jalur ALKI dengan rujuan Cina.

"Tim kapal asing yang memberikan pertolongan kemudian memberikan Informasi kepada kami. Setelah itu, tim pencari langsung bergerak menuju lokasi dari Pelabuhan Lembar," kata Sidakarya.

Saat ini, seluruh korban sudah ditangani oleh Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Para awak kapal yang berhasil diselamatkan, yakni Sutirman, Tarudi, M Riski, Cipto Nogoko, Adi Wiyaha, Duanto Erman, Juendi, Mudrika, Diman, Tamji, Mukidin, Fransiskus, Warsono, Hasanudin, Rasidi, dan Rahmat.  (*)