KPU NTB : Dukungan Ahyar-Mori Sah Terkait Kisruh Hanura

id PILKADA NTB, HANURA, AHYAR-MORI

KPU NTB : Dukungan Ahyar-Mori Sah Terkait Kisruh Hanura

Pasangan bakal calon gubernur NTB H Ahyar Abduh dan bakal calon wakil gubernur NTB Mori Hanafi.

Kalau ada pertanyaan soal keabsahan dukungan untuk pasangan Ahyar - Mori, jawabannya sah.
Mataram (Antaranews.com) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Aksar Ansori, menegaskan dukungan Partai Hanura untuk pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi Mori Hanafi (Ahyar - Mori) sah meski terjadi kisruh kepengurusan DPP Hanura di Jakarta.

"Kalau ada pertanyaan soal keabsahan dukungan untuk pasangan Ahyar - Mori, jawabannya sah. Karena sudah dinilai saat pendaftaran dengan kehadiran ketua dan sekretaris Hanura NTB yang menandatangani semua berkas pendaftaran serta ada mandat DPP yang dibolehkan oleh PKPU,, demikian juga untuk Pilkada di kabupaten/kota," kata Aksar Ansori di Mataram, Selasa.

Soal kisruh yang terjadi di dalam tubuh partai Hanura, menurut Ketua KPU NTB, merupakan konflik internal yang sudah masuk ke ranah konflik internal Hanura. Sehingga, bukan ranah KPU untuk mengurus hal tersebut.

"Itu sudah ranah internal Hanura. Karenanya, KPU tidak boleh masuk terlalu jauh untuk urusan internal Hanura," cetusnya.

Ketua DPD Hanura NTB H Mudahan Hazdie menegaskan, pemecatan Osman Sapta Odang (Oso) sebagai Ketua Umum Hanura tak mempengaruhi dukungan partai besutan Wiranto untuk mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi.

"Tidak ada perubahan dukungan Hanura di Pilgub NTB, termasuk dukungan untuk bakal calon bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota," katanya.

Menurutnya, DPD Hanura NTB bersama DPC Hanura kabupaten/kota mendukung langkah DPP yang melakukan mosi tidak percaya dan pemberhentian Osman Sapta Odang (Oso) sebagai Ketua Umum Hanura. Karena mosi tidak percaya itu dilakukan untuk perubahan Partai Hanura kedepan.

"Kami butuh perubahan, agar partai Hanura kedepan lebih kuat dan eksis," tegas Mudahan Hasdie. (*)