Komisi II DPR cek persiapan pilkada NTB

id komisi II dpr,pilkada ntb 2019,zainudin amali,sekda ntb

Komisi II DPR cek persiapan pilkada NTB

empat pasangan cagub/cawagub ntb pada pilkada 2018 (ist)

...kunjungan kerja reses Komisi II DPR RI ini, bermaksud melihat lebih dekat persiapan pelaksanaan Pilkada 2018 yang akan berlangsung di NTB. Termasuk, kesiapan pelaksanaan pemilu legislatif dan pilpres 2019....
 Mataram (Antaranews NTB) - Komisi II DPR RI melaksanakan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat dalam rangka mengecek persiapan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung di wilayah itu 27 Juni 2018.

Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali menyatakan kunjungan kerja reses Komisi II DPR RI ini, bermaksud melihat lebih dekat persiapan pelaksanaan Pilkada 2018 yang akan berlangsung di NTB. Termasuk, kesiapan pelaksanaan pemilu legislatif dan pilpres 2019.

"Kita turun ke NTB ini untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak nantinya bisa berjalan dengan lancar dan tertib," ujar Zainudin Amali saat berkunjung ke Kantor Gubernur NTB di Mataram, Rabu.

Selain mengecek persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di NTB. Menurut Zainudin, Komisi II DPR RI juga ingin memastikan pelayanan di NTB yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan pertanahan berjalan dengan baik dan sukses. Tanpa ada kendala.

"Jadi semua yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya di NTB nantinya kita akan bawa dan tindaklanjuti ke DPR RI sebagai bahan masukan di Pusat," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H Rosyadi Sayuti menyebutkan ada empat pelaksanaan Pilkada serentak di NTB 2018. Pilkada gubernur/wakil gubernur NTB. Pilkada bupati/wakil bupati Lombok Barat, Pilkada Lombok Timur dan Pilkada kota Bima.

"Untuk Pilkada NTB di ikuti empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dari semua prosed tahapan yang sudah berlangsung semuanya berjalan dengan damai dan lancar," katanya.

Selain mengunjungi kantor Gubernur NTB, rombongan Komisi II DPR RI ini juga melakukan pertemuan dengan KPU NTB dan Bawaslu NTB. Termasuk, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dan Kantor Layanan Terpadu Satu Pintu. (*)