Warga Prancis tewas di perairan Gili Meno

id Warga Prancis,Tewas tenggelam

Warga Prancis tewas di perairan Gili Meno

Tim SAR gabungan membawa jenazah Jeremy Nouguet (32), warga Prancis yang tewas tenggelam di perairan Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, NTB. (Foto Antaranews NTB/ist)

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar 220 meter dari lokasi kejadian pertama
Mataram (Antaranews NTB) - Jeremy Nouguet (32) warga Prancis ditemukan tewas oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan di perairan Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu sekitar pukul 08.30 Wita.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar 220 meter dari lokasi kejadian pertama," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya.

Jenazah wisatawan asing itu sudah dievakuasi dan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Kepolisian Daerah NTB di Mataram.

Sidakarya mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga bernama Sulman tentang adanya wisatawan asing bernama Jeremy Nouguet yang hilang tenggelam pada Selasa (8/5) pukul 22.30 WITA.

Dari informasi yang diperoleh, warga Prancis itu hilang saat bermain "snorkeling" (selam permukaan) di perairan pantai depan Hotel Mahamaya, Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Korban dikabarkan pergi bermain "snorkeling" sendirian pada Selasa (8/5) pukul 16.00 WITA. Namun korban tidak kunjung kembali ke depan hotel. Teman wanitanya kemudian mencari keberadaannya.

"Pencariannya tidak membuahkan hasil dan akhirnya teman wanita korban meminta bantuan warga setempat," ujarnya.

Tim pencari dari Pos Siaga Pencarian dan Pertolongan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, diterjunkan sesaat setelah laporan diterima. Mereka kemudian berkoordinasi dengan potensi SAR lainnya guna mencari informasi lebih lanjut terkait laporan yang diterima dari warga.

Tim pencari berangkat menuju lokasi kejadian pertama menggunakan perahu karet bermesin untuk melakukan pencarian pada Rabu (9/5), pukul 06.00 Wita. Potensi SAR juga ikut membantu melakukan pencarian, yakni dari Pos TNI Angkatan Laut Gili Air, anggota Polres Lombok Utara, anggota Polair Bangsal, dan masyarakat Setempat.

"Setelah melakukan pencarian sekitar 3 jam, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah korban mengapung di perairan laut," kata Sidakarya. (*)