Berikut statistik MotoGP di Indonesia di Mandalika

id Motogp indonesia,motogp indonesia 2024,motogp mandalika,motogp 2024,motogp mandalika 2024,motogp,Mandalika,Sikruit Mandalika,MotoGP Indonesia

Berikut statistik MotoGP di Indonesia di Mandalika

Arsip foto - Sejumlah pembalap melaju saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Jakarta (ANTARA) - Setelah balapan penuh drama pada Grand Prix Emilia-Romagna, para pembalap MotoGP akan bersaing pada Grand Prix Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini.

Ini merupakan tahun ketiga bagi Mandalika untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor sejak memulai debutnya di tahun 2022.

Sebelum Mandalika, GP Indonesia pertama diadakan pada tahun 1996 di Sentul, yang juga menjadi tuan rumah GP pada tahun 1997 untuk kedua dan terakhir kalinya.

Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu dari delapan negara Asia yang menjadi tuan rumah GP bersama dengan Thailand, Turki, Jepang, Malaysia, China, Qatar, dan India.

Sirkuit Internasional Mandalika
Panjang lintasan: 4,3km
Jarak balapan: 27 putaran atau 116,13km
Pemenang MotoGP Indonesia 2023: Francesco Bagnaia (Ducati)
Pole position 2023: Luca Marini (VR46)
Waktu lap tercepat 2023: Luca Marini (1:29,978)

Terdapat tiga pabrikan yang cukup sukses di Mandalika, yaitu KTM, Ducati, dan Yamaha. Miguel Oliveira memenangkan gelar juara perdana di Mandalika pada 2022, sementara Bagnaia meraih kemenangan setelah melesat dari posisi ke-13 di grid.

Di sisi lain, ada juga Yamaha yang telah naik podium di Mandalika dua kali, keduanya berkat Fabio Quartataro yang finis P2 pada tahun 2022 dan di P3 pada tahun 2023.

Fakta menarik lainnya, Pedro Acosta (GASGAS Tech3) akan berusia 20 tahun dan 127 hari pada hari Minggu (29/9). Jika ia menang, ia akan menjadi pemenang kelas utama termuda kedua setelah Marc Marquez (20 tahun 63 hari di Austin pada tahun 2013).

Jika Ducati menang, ini akan menjadi kemenangan ke-12 mereka berturut-turut, yang akan membuat rekor pribadi baru untuk pabrikan asal Bologna tersebut.

Lebih lanjut, jika Bagnaia menang, itu akan menjadi kemenangan kedelapannya pada tahun 2024, menjadikannya musim kelas utama terbaiknya dalam hal kemenangan.

Pembalap terakhir yang memenangkan delapan balapan atau lebih dalam satu musim MotoGP adalah Marc Marquez dengan 12 kemenangan pada tahun 2019.

Hanya Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo yang telah memenangkan delapan balapan MotoGP atau lebih dalam satu musim.
 

Baca juga: FIM sebut ndia resmi masuk kalender MotoGP 2026