Menperin resmikan gerai produk Indonesia di Singapura

id menperin resmikan

Menperin resmikan gerai produk Indonesia di Singapura

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya (kedua kiri) meresmikan pembukaan gerai fesyen D2-1 di Paragon Mal, Singapura. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan pembukaan gerai fesyen di Paragon Mal, Singapura yang menampilkan berbagai produk fesyen dari seluruh daerah Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa produk high fashion Indonesia dijual di salah satu mal yang sangat prestisius di Singapura, yaitu di Paragon,” kata Airlangga melalui keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.

Artinya, lanjut Airlangga, sangat bagus untuk Indonesia karena sudah membuka peluang bagi high fashion memperluas pasarnya di pusat Orchard Road, Singapura.

Saat ini, sudah ada 30 desainer lokal memamerkan karyanya, yang antara lain berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Padang dan Makassar
.

Menperin meyakini, gerai tersebut dapat menjadi sarana meningkatkan ekspor produk fesyen nasional. Apalagi, busana buatan Indonesia sudah dikenal kualitasnya di kancah internasional. 

Capaian ini tidak terlepas dari peran industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri yang telah terintegrasi sehingga berdaya saing tinggi dan berkontribusi signfikan terhadap perkonomian nasional.

Sepanjang tahun 2017, ekspor industri fesyen Indonesia mencapai 13,29 miliar dolar AS atau meningkat 8,7 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pada periode Januari-Juli 2018, nilai pengapalan produk TPT Indonesia mencapai 7,74 miliar dolar AS dan ditargetkan hingga akhir tahun 2018 bisa menembus sebesar 14 miliar dolar AS.

“Dengan adanya outlet seperti ini, produk fesyen Indonesia bisa semakin terkenal di mancanegara. Ini juga menjadi kesempatan bagus bagi para desainer atau perajin kita agar lebih produktif dan inovatif,” tuturnya. 

Apalagi, wastra Nusantara seperti batik dan tenun memiliki keunikan motif yang beragam dan telah menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan.

Menperin pun menyatakan, pihaknya terus aktif mempromosikan produk unggulan Indonesia melalui keikutsertaan di pamerang tingkat nasional maupun internasional. 

“Kita punya Indonesia Fashion Week dan beberapa event lainnya untuk mempromosikan fesyen Indonesia. Selain itu, kita juga ada Indonesia Moslem Fashion Week, dengan harapan Indonesia menjadi pusat fesyen muslim dunia,” imbuhnya.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya berharap, peningkatan promosi fesyen nasional dapat merambah ke negara lain. Pasalnya, saat ini penjualannya bisa melaui sistem online maupun offline. “Pembukaan outlet ini bukti konkret dari promosi yang membawa feedback bagus bagi kita semua,” jelasnya.