332 pelamar CPNS Mataram tunggu keputusan BKN

id pelamar CPNS,Pemkot Mataram

332 pelamar CPNS Mataram tunggu keputusan BKN

Arsip: Soal tes ujian CPNS (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah) (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/)

Mataram (Antaranews NTB) - Kelulusan administrasi sebanyak 332 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, masih ditunda karena menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Negara terkait akreditasi perguruan tinggi.

"Ratusan pelamar tersebut belum bisa kami masukkan dalam kategori tidak memenuhi syarat (TMS) sebelum ada keputusan dari BKN," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Selasa.

Nelly mengatakan, dari hasil konsultasi terhadap 332 pelamar tersebut, BKN menjanjikan akan memberikan jawaban hari ini. Apabila dari BKN menyatakan boleh maka 332 pelamar tersebut bisa dikatakan masuk kategori memenuhi syarat (MS).

"Sebaliknya, jika jawabannya tidak maka mereka akan masuk kategori TMS," katanya.

Namun demikian, dia berharap ratusan pelamar yang masih ditunda karena harus menunggu keputusan BKN, bisa masuk kategori MS.

"Kalau yang wajib-wajib sudah terpenuhi dan jika masalahnya tidak terlalu prinsip, seleksi administrasi kita luluskan," katanya.

Jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram tercatat sebanyak 7.216 pelamar, 6.496 pelamar diantaranya sudah dinyatakan MS, dan sisanya 332 masih menunggu hasil konsultasi BKN.

Dari 262 formasi yang ada, tidak ada yang kosong pelamar dan pelamarnya rata-rata lebih dari satu. Dari formasi tersebut, pelamar yang paling banyak adalah untuk guru kelas, dan tenaga kesehatan.

Dikatakan, pengumuman seleksi administrasi dijadwalkan paling lambat pada tanggal 24 Oktober 2018, karena akan dilakukan secara serentak dikoordinator oleh BKD Provinsi NTB.

Namun demikian, pada dasarnya daerah yang menggunakan sistem "online" seperti Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Utara (KLU), sudah bisa mengumumkan sebab proses seleksi administrasi sudah selesai.

"Saat ini yang kita tunggu adalah daerah yang masih mengirim berkas via kantor pos," ujarnya.

Sementara untuk kegiatan tes melalui sistem CAT (computer assisted tes) dari BKN yakni untuk pelamar di tingkat Provinsi NTB, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Lombok Utara dijadwalkan mulai pada tanggal 26 Oktober 2018.

Ia mengatakan, kalau melihat ketersediaan komputer yang ada yakni sebanyak 500 unit, dengan jumlah pelamar di Kota Mataram sekitar 7.000-an, kegiatan tes dapat dilaksanakan selama tiga hari.

"Satu hari kami rencakan ada lima sesi kegitan tes. Tapi itu masih rencana, selanjutkan kita akan sesuaikan lagi dengan kondisi yang ada," kata Nelly.