Panglima: TNI Internasional Marathon jadi event tahunan

id panglima TNI,lomba marathon

Panglima: TNI Internasional Marathon jadi event tahunan

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam suatu aktivitas dinas. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro/)

Lombok Tengah (Antaranews NTB) - Event lomba lari bertajuk "TNI International Marathon 2018" yang diselenggarakan TNI di Kawasan Ekononi Khusus Mandalika, Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan dijadikan event tahunan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Minggu, mengatakan kegiatan lomba lari marathon seperti ini akan dijadikan event tahunan dalam rangka memperingati HUT TNI.

"Kita akan jadikan event tahunan dalam rangka memperingati HUT TNI," ujarnya.

Menurutnya, pemilihan lokasi acara di Mandalika ini dibahas dan diputuskan pihak panitia jauh sebelum terjadinya musibah gempa bumi yang menimpa Lombok dan Sumbawa beberapa bulan lalu. Bahkan jadwal pelaksanaannya sempat tertunda sekitar sebulan, karena masyarakat NTB sedang dalam kondisi berduka.

"Sehingga rencana awal tanggal 23 September, akhirnya kita rubah dan baru bisa kita dilaksanakan saat ini. Hal ini sempat kami bahas ketika bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Australia di Hawaii," jelas Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saat itu sambung Panglima TNI, kegiatan lari marathon internasional ini sempat ditawarkan dan dimohonkan agar pihak Australia bisa mengirimkan sejumlah pelarinya untuk mengikuti lomba lari marathon tersebut. Bahkan, diakui Marsekal Hadi Tjahjanto, ribuan pelari dari dalam dan luar negeri mengapresiasi keramah-tamahan masyarakat hingga suksesnya penyelenggaraan event ini.

"Jadi, meski masih dalam suasana berdua, namun masyarakat Lombok siap menerima kunjungan para wisatawan, bahkan mampu menggelar event berskala internasional tersebut," kata Panglima TNI.

Sementara itu, penentuan lokasi ajang lari marathon selanjutnya akan dikombinasikan dengan potensi objek wisata yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk lokasi penyelenggaraan tahun depan, nanti kita akan lihat dan bahas bersama. Kalo lokasinya bagus, bisa saja diselenggarakan di Komodo atau Raja Ampat, atau daerah destinasi wisata lainnya untuk turut mempromosikan potensi pariwisata di Indonesia," tandas PanglimaTNI.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto?melepas para pelari TNI Marathon Internasional di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu pagi.

Lari TNI Marathon Internasional 2018 diikuti 6.000 pelari baik nasional maupun mancanegara, masyarakat umum dan personil TNI/Polri serta negara sahabat. Termasuk, Deputy Chief Army atau Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Australia, Major General Justin Frederick Ellwood.

TNI Marathon International terbagi dalam empat kategori, mulai dari 5 Km, 10 Km, 21 Km, dan 42 Km.

Ajang TNI Marathon International ini, menyediakan total hadiah yang mencapai Rp10 miliar.

Dari ribuan peserta, sebanyak 250 pelari diantaranya merupakan warga asing yang berasal dari 22 negara.