Disdag Mataram selenggarakan pasar murah sambut Maulid

id pasar murah

Disdag Mataram selenggarakan pasar murah sambut Maulid

Sekretaris Daerah Lombok Barat H Muhammad Taufik (kiri)meninjau stand produk kerajinan di lokasi pasar murah dan pameran produk lokal, di Gerung,Ibu Kota Lombok Barat, NTB, Jumat (7/4). (ist) (1)

Mataram (Antaranews NTB) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyelenggarakan pasar murah untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dari 14 hingga 24 November 2018.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa berbeda dengan di daerah-daerah lain, warga masyarakat Mataram merayakan maulid secara bergantian selama satu bulan penuh.

"Warga juga melakukan berbagai acara selamatan dan makan-makan dalam jumlah besar, sehingga membutuhkan banyak bahan pokok," katanya.

Karena itu, keberadaan pasar murah yang akan melibatkan puluhan distributor bahan pokok dan pasar modern dinilai dapat membantu dan mendekatkan pelayanan bagi warga kota yang akan merayakan maulid tahun ini.

Pasalnya, di pasar murah masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, tepung, mentega dan lainnya dengan harga distributor atau di bawah harga pasar.

"Untuk mengoptimalkan kegiatan pasar murah, kegiatan pasar murah kali ini kita pusatkan pada sejumlah titik padat penduduk," katanya.

Titik-titik kegiatan pasar murah yang dimaksudkan adalah, pertama pada tanggal 14 November 2018 dilaksanakan di Halaman Kantor Lurah Selagalas, kemudian tanggal 15 di Halaman Kantor Lurah Karang Baru, tanggal 17 di Lingkungan Gegutu Barat Kecamatan Selaparang.

Kemudian pada pekan berikutnya tanggal 21 di laksanakan di depan Kantor Lurah Kebon Sari, tanggal 22 di Halaman Kantor Lurah Pejeruk dan terakhir pada Sabtu (24/11) di Ruang Terbuka Hijau Abian Tubuh Kecamatan Sandubaya.

Menurut Alwan, kegiatan pasar murah menyambut maulid ini merupakan kegiatan pasar murah kelima yang dilaksanakan tahun 2018, dan menjadi kegiatan yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Bisanya pasar murah dalam setahun kita laksankan paling banyak tiga kali, yakni jelang puasa, jelang Idul Fitri serta menyambut Natal dan tahun baru," katanya.

Dikatakan, pasar murah banyak dilaksanakan pada tahun ini untuk pemulihan ekonomi,?mendekatkan dan memenuhi kebutuhan pokok pada pengungsi pascagempa bumi.

Pasar murah pascagempa bumi melibatkan lebih banyak peserta, selain distributor bahan pokok, juga melibatkan UKM/IKM, pedagang pakaian dan depo-depo bangunan.

"Alhamdulillah, kegiatan pasar murah cukup efektif menstabilkan harga pasar bahkan perputaran uang pada satu titik pasar murah mencapai lebih dari Rp40 juta," katanya.