Golkar targetkan 50 persen suara di NTB

id Golkar

Golkar targetkan 50 persen suara di NTB

(1)

Mataram (Antaranews NTB) - Golkar Nusa Tenggara Barat menargetkan 50 persen suara di Pemilu dan Pilpres 2019, demikian Korbid Pemenangan Indonesia Timur sekaligus Ketua Bappilu DPP Golkar Indonesia Timur Melchias Markus Mekeng seusai melantik Ketua Bappilu Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kalau bisa untuk NTB kita targetkan jangan 20 persen, tapi 50 persen di Pemilu dan Pilpres 2019," katanya di kantor DPD Golkar NTB di Mataram, Jumat.

Ia menilai, secara nasional peluang Golkar untuk menang di Pemilu dan Pilpres 2019 cukup besar, termasuk di NTB.

"Apakah bisa, tentu bisa. Karena itu kepada kader tunjukkan percaya diri bahwa Golkar partai paling layak menang di Pemilu dan Pilpres 2019," tegasnya.

Meski pada Pemilu 1998 sempat diikuti 48 partai politik (parpol) dan Partai Golkar dalam keadaan tertekan karena dihujat sana-sini namun buktinya Golkar mampu menduduki peringkat kedua dengan suara 25, 8 persen.

"Kenapa kita menang, karena kita masih dicintai dan ingat oleh rakyat. Meski kita ditekan dan di`uber-uber` kita tetap yang terbaik," ujar Mekeng.

Namun, dia mengakui, saat ini Partai Golkar tengah diuji berbagai persoalan, terutama kader yang terjerat kasus hukum. Dia tetap optimistis bahwa sinar Golkar di Pemilu Legislati 2019 tetap baik.

"Tidak ada di dunia ini partai yang isinya malaikat. Tapi kalau ada yang melanggar murni ulah oknum, bukan partai," katanya.

Mekeng menambahkan, jika Golkar menang dan mampu menduduki yang teratas dengan meraih 20 persen suara atau lebih di 2019 sesuai target nasional, maka pada Pemilu 2024, Golkar akan bisa mengusung calon presiden (Capres) sendiri.

"Makanya saya minta kader tidak boleh berkecil hati. Sebab Partai Golkar masih dicintai," ungkap Mekeng.

Untuk itu, ia berharap seluruh kader untuk terus bekerja keras meraih hati masyarakat agar bisa meraih hasil maksimal sesuai yang telah ditargetkan DPP Partai Golkar.?

"Kalau ingin menang harus kerja keras dan buktikan bahwa kita bisa. Karena itu sudah menjadi semangat kita," katanya.