Mataram (Antaranews NTB)- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menindak tegas pencuri penutup drainase yang marak akhir-akhir ini.
"Kami segera menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan, berapa jumlah dan berapa titik 'grill' penutup drainase yang dicuri," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram H Mahmuddin Tura di Mataram, Selasa.
Ia mengakui pencurian penutup drainase yang terbuat dari besi ini pernah terjadi beberapa tahun lalu, dan sekarang di luar dugaan kembali marak. Kondisi ini tidak hanya merugikan pemerintah melainkan juga masyarakat.
Penutup drainase atau grill ini berfungsi sebagai lubang kontrol darinase dan penyaring sampah agar tidak masuk ke saluran saat musim hujan.
"Untuk kerugian material, kita memprediksi satu grill berkisar Rp3 juta sampai Rp5 juta untuk ukuran besar," katanya.
Penutup saluran yang menggunakan besi itu rata-rata berada di jalan utama, yakni di Jalan Catur Warga, Jalan Airlangga, Jalan Panjitilar, dan Selaparang.
"Ukurannya bervariasi yakni 60 x 60 centimeter (cm) dan ada juga 80 x 60 cm," ujarnya.
Mahmuddin mengatakan, setelah melakukan pendataan berapa jumlah grill yang dicuri, pihaknya akan langsung melaporkan hal ini ke aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Jika tidak, maka kondisi akan terus berlanjut dan berdampak pada kerugian pemerintah dan masyarakat sekitar," katanya.
Di sisi lain, pihaknya berencana akan mengganti penutup drainase yang menggunakan besi dengan penutup berbahan beton, sehingga tidak bisa dicuri lagi.
"Meskipun diakui penutup drainase dari beton lubangnya kecil-kecil dan tidak banyak seperti lubang penutup dari besi rakitan. Ini menjadi salah satu solusi menghindari pencurian," katanya.
Berita Terkait
Mengingatkan pekerja proyek drainase di Medan gunakan alat K3
Selasa, 10 Oktober 2023 6:52
Sistem pengelolaan drainase di Kota Madiun Jatim percontohan nasional
Sabtu, 7 Oktober 2023 6:17
Bogor menyiapkan desain drainase area pusat pemerintahan baru
Jumat, 28 Juli 2023 6:12
Pembangunan pedestrian Kota Bogor 2022 dicambuk bencana
Minggu, 1 Januari 2023 5:10
BPBD Mataram mendukung pengesahan Ranperda Drainase
Selasa, 13 Desember 2022 18:43
Mataram menyiagakan 197 petugas untuk mengecek saluran air
Rabu, 19 Oktober 2022 15:38
Polisi mengusulkan sistem drainase tanggulangi kebakaran di Gili Trawangan
Rabu, 3 Agustus 2022 17:42
Pengerjaan drainase lintasan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 90 persen
Kamis, 13 Januari 2022 19:49