Nelayan terdampak gempa Lombok dapat paket konversi elpiji

id Nelayan Lombok,Bantuan,Dapat bantuan

Nelayan terdampak gempa Lombok dapat paket konversi elpiji

Seorang nelayan memancing dari atas keramba jaring apung yang berisi benih ikan kerapu di perairan Telong Elong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. (Foto ANTARA NTB/Awaludin) (1)

Lombok Utara (Antaranews NTB) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pertamina memberikan 650 paket perdana program konversi BBM ke elpiji (converter kit) kepada para nelayan terdampak gempa di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Ratusan paket perdana konverter kit tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial, bersama Marketing Branch Manager Pertamina Bali-NTB, Doni Indrawan di Pantai Sedayu, Kabupaten Lombok Utara, Kamis.

Syahrial menjelaskan dengan konverter kit berbahan bakar elpiji, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan elpiji sampai dengan 30 persen dengan asumsi tanpa ada subsidi.

"Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini, baik untuk bensin maupun elpiji, maka penghematan yang diperoleh?bisa mencapai sekitar 50 persen," katanya.

Pemerintah, kata dia, mempunyai perhatian khusus dalam membantu kesejahteraan nelayan, dengan elpiji juga memberikan energi bersih, mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan lebih hemat, sehingga bisa menabung untuk yang lain.

Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke elpiji terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung elpiji 3 kilogram, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya.

"Dengan pembagian paket perdana konverter kit BBM ke elpiji untuk nelayan tersebut, selain penyediaan bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan, dan aman dapat terwujud dengan baik, juga dapat meningkatkan kesejahtaraan penerima," kata Syahrial.

Sementara itu, Branch Manager Pertamina Bali-NTB, Doni Indrawan, menjelaskan pihaknya mengapresiasi pemerintah dan semua pihak, dalam hal ini Kementerian ESDM, atas program konversi BBM ke elpiji bagi nelayan Kecil di Kabupaten Lombok Utara dan lokasi lainnya di NTB.

"Pertamina siap mendukung kelancaran program tersebut dengan menyiapkan kebutuhan refill LPG tabung 3 kg. Semoga para nelayan dapat merasakan manfaat dan program konversi ini semakin dinikmati banyak nelayan," ujarnya.

Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM, antara lain adalah nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 gross tonnage (GT), berbahan bakar bensin dan memiliki daya mesin di bawah 13 horse power (HP).

Pada 2016 dan 2017, Kementerian ESDM melalui PT Pertamina (Persero) telah membagikan sebanyak 5.473 dan 17.081 unit paket konverter kit.

Sementara hingga Desember 2018, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 akan dibagikan sebanyak 25.000 unit konverter kit untuk 53 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pada 2017, sebanyak 2.000 paket perdana telah dibagikan kepada nelayan di Kabupaten Lombok Timur, dan 165 paket perdana kepada nelayan di Kabupaten Lombok Barat.

Kemudian pada 2018, kegiatan pembagian paket perdana konverter kit untuk nelayan di wilayah NTB berlanjut, di mana wilayah sasarannya meliputi Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Utara, serta Kota Mataram, akan dibagikan sebanyak 1.921 unit, di mana 1.748 unit telah dibagikan di wilayah NTB.