Legislator dorong dinas pariwisata lebih berkreasi

id dinas pariwisata,legislator NTB,dorong wisata,majukan wisata

Legislator dorong dinas pariwisata lebih berkreasi

Ilustrasi kapal-kapal yacht peserta Sail Indonesia Moyo Tambora. (1) (1/)

Mataram (Antaranews NTB)- Anggota DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendorong Dinas Pariwisata (Dispar) kota tersebut lebih berkreasi dalam melakukan promosi pariwisata guna memulihkan tingkat kunjungan wisatawan pasacagempa bumi di daerah ini.

"Untuk memulihkan kondisi pariwisata Mataram, Dinas Pariwisata harus membuat program promosi dan terobosan-terobosan lebih banyak lagi," kata anggota Komisi VI Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Pendidikan dan Pariwisata DPRD Kota Mataram Lalu Suriadi di Mataram, Selasa, menyikapi kondisi pariwisata di Kota Mataram yang terkesan lamban bergerak pascagempa bumi.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, mengatakan, apabila salah satu penyebab lambatnya Dispar bergerak karena?banyak infrastruktur destinasi pariwisata yang rusak akibat gempa, maka perlu dicoba terobosan lainnya seperti destinasi aparatur.

Destinasi aparatur yang dimaksudkanya adalah, seperti di Kabupaten Seragen, Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki organisasi perangkat daerah (OPD) unggulan dalam bidang kinerja.

"Artinya, pemerintah kota harus memiliki OPD unggulan kinerja yang bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke Mataram sehingga tidak harus bertumpu pada objek wisata," katanya.

Ia menilai, hal itu menjadi bagian pariwisata sebab jika wisatawan sudah datang ke Mataram, maka hotel-hotel akan terisi, terjadi peningkatan ekonomi karena mereka pasti datang membawa uang dan berbelanja.

"Kedatangan tamu-tamu dari luar daerah yang hendak melakukan pertukaran informasi dalam rangka peningkatan SDM terhadap OPD unggulan, pastinya akan memberikan dampak positif yang banyak," katanya.

Di sisi lain, pihaknya juga menyarankan kepada Badan Promosi Pariwisata Kota Mataram (BP2KM) agar terus membangun komunikasi dengan Dispar, karena anggaran promosi pariwisata sepenuhnya ada di Dispar.

"Silakan BP2KM mengajukan proposal kegiatan promosi pariwisata yang positif ke Dispar, agar anggaran promosi pariwisata dapat digunakan secara optimal. Kita akui, BP2KM memang tidak memegang anggaran tapi anggarannya ada di Dispar," katanya.

Suriadi menambahkan, BP2KM juga perlu banyak melakukan kajian terhadap upaya memajukan pariwisata Mataram dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada. "Jangan hanya sekedar promosi, tetapi kegiatannya itu-itu saja," katanya.