Waspada .. iklim esktrem mengancam NTB

id BMKG,Iklim Ekstrem,Stasiun Klimatologi,Lombok Barat,Provinsi NTB

Waspada .. iklim esktrem mengancam NTB

.

Dengan mulai masuknya puncak musim hujan di wilayah NTB, perlu diwaspadai terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sertai petir dan angin kencang
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai iklim ekstrem saat puncak musim hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

"Dengan mulai masuknya puncak musim hujan di wilayah NTB, perlu diwaspadai terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sertai petir dan angin kencang," kata Plt Kepala Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Luhur Tri Uji Prayitno, di Lombok Barat, Selasa.

Ia mengatakan kondisi suhu muka laut di perairan NTB, pada dasarian I Desember menunjukan kondisi netral cenderung menghangat. Sedangkan kondisi suhu muka laut di Samudera Pasifik terdapat indikasi munculnya el nino dengan intensitas lemah hingga moderat.

Analisis angin menunjukkan angin baratan sudah mulai masuk di wilayah NTB, dengan kondisi yang masih belum konsisten. Hal itu disebabkan angin baratan masih berada pada lapisan atas atmosfer.

Kondisi tersebut megakibatkan adanya peningkatan peluang pembentukan awan hujan di wilayah NTB, yang masih bersifat ganguan cuaca lokal.

Luhur menambahkan adanya beberapa gangguan cuaca seperti tekanan rendah di utara Australia, juga menyebabkan peningkatan curah hujan dan angin kencang di wilayah NTB. ?

"Pergerakan Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sedang tidak aktif berada di wilayah Afrika (phase 2)," ujarnya.

Ia juga menyebutkan peluang terjadinya curah hujan di atas 20 milimeter (mm) di NTB, pada dasarian II Desember sampai dengan dasarian I Januari relatif cukup tinggi, yaitu berkisar 70-90 persen.

Kondisi cuaca tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah NTB, kecuali Kabupaten Lombok Barat pada dasarian I Januari berkisar 50-60 persen. Dan di atas 20 mm berkisar 70-90 persen terjadi hampir diseluruh wilayah NTB.

"Sedangkan peluang curah hujan di atas 50 mm di wilayah NTB umumnya berkisar 30-60 persen," kata Luhur. (*)