Kadin-IA ITB bangun fasilitas publik di Lombok

id Kadin ,IA ITB,Bangun fasilitas,Lombok bangkit

Lombok Utara (Antaranews NTB) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) telah selesai membangun fasilitas publik di beberapa titik pascagempa bumi yang mengguncang Lombok pada Juli-Agustus 2018.

Bantuan fasilitas-fasilitas publik tersebut secara simbolis diserahterimakan oleh jajaran Pimpinan Pusat Kadin Indonesia kepada masyarakat Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Rabu.

Serah terima fasilitas publik berupa polindes tersebut disaksikan oleh Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar, dan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan, kegiatan pembangunan fasilitas publik tersebut merupakan wujud kepedulian nyata dan keprihatinan Kadin Indonesia kepada masyarakat korban bencana gempa di Lombok.

Bantuan tersebut juga merupakan salah satu bagian dari program bantuan terpadu bagi korban gempa Lombok yang dicanangkan Kadin Indonesia.

"Saudara kita di Lombok membutuhkan bantuan bukan hanya dana atau barang, tetapi kami juga memperhatikan bangunan-bangunan fasilitas umum yang banyak harus diperbaiki," kata Rosan saat acara serah terima bangunan fasilitas publik.

Kadin Indonesia rencananya akan membangun sembilan fasilitas publik yang akan dilaksanakan dalam dua tahapan dan berlokasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti Hendro S Gondokusumo menyebutkan, tahapan pertama meliputi pembangunan tiga fasilitas publik di tiga desa, yakni polindes di Desa Teniga, musola di Desa Jenggalla, dan ruang serbaguna di Desa Selengen.

Ketiga desa tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Pada pembangunan tahap kedua, Kadin Indonesia akan membangun enam fasilitas publik di empat desa di wilayah Lombok Timur dan Lombok Utara.

Bantuan tersebut meliputi fasilitas musola di Desa Dara Kunci, balai desa di Desa Obel-Obel, dan fasilitas musola, balai pertemuan serta perbaikan polindes di Desa Medana, Lombok Timur.

Bantuan lainnya yakni pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Jenggala, Lombok Utara.

"Kami sangat mengapresiasi terhadap semua pihak yang mendukung proses pembangunan, baik dari rekan-rekan Kadin maupun dari Ikatan Alumni ITB. Semoga sumbangsih ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Lombok," ujar Hendro.

Program pemberian bantuan bagi warga korban gempa Lombok ini terselenggara berkat dukungan banyak pengembang properti nasional dan perusahaan-perusahaan lainnya.

Sedikitnya tercatat ada 29 perusahaan dan organisasi yang bersinergi dan bergandengantangan untuk memberikan bantuan bagi masyarkat korban gempa di Lombok.

Selain bantuan bagi masyarakat Lombok, Kadin Indonesia juga akan memberikan bantuan bagi masyarakat korban gempa Palu, Sulawesi Tengah. Program bantuan tersebut antara lain berupa pembangunan fasilitas-fasilitas publik yang saat ini sangat dibutuhkan warga Palu di sejumlah lokasi.

Kadin Indonesia akan memulai pembangunan fasilitas-fasilitas publik pada awal tahun 2019.