Mataram (Antaranews NTB) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalukan pertemuan pasca peristiwa penembakan terhadap anggota TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto pada Selasa (25/12) malam.
Berdasarkan pantauan Antara, pertemuan itu berlangsung di Mapolres Jakarta Timur.
Namun, sampai pertemuan itu selesai pada Rabu (26/12) dini hari, tidak ada pihak baik dari Polri maupun TNI yang memberikan keterangan.
Awak media yang sudah menunggu di depan Mapolres Jakarta Timur hanya bisa mengambil gambar saat mobil-mobil dinas TNI keluar dari Mapolres Jakarta Timur.
Diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Untuk diketahui, anggota TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto yang mengendarai mobil ditembak orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan Sekolah Santa Maria Fatima, Jatinegara, Jakarta Timur.
Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan motor Yamaha Nmax milik pelaku yang ditinggal di TKP.
Selain itu, bercak darah juga masih terlihat dilokasi kejadian tersebut.
Saat ini, polisi tengah mengejar pelaku penembakan tersebut.
Berita Terkait
TNI-Polri dan BUMN bantu kelancaran angkutan Lebaran
Kamis, 18 April 2024 5:49
KSAL: Perselisihan oknum anggota TNI dan Brimob berakhir damai
Senin, 15 April 2024 7:33
Pemkot Mataram beri motivasi para petugas di posko Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 11:33
Jajaran TNI-Polri tingkatkan patroli rumah kosong jelang lebaran di Lombok Tengah
Senin, 8 April 2024 11:18
Danrem 162/WB pastikan TNI mendukung Polri soal pengamanan Idul Fitri
Selasa, 2 April 2024 18:07
Satpol PP Mataram bersama TNI/Polri siapkan operasi gabungan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:52
Menko PMK sampaikan 10 imbauan untuk pemudik
Selasa, 26 Maret 2024 6:20
Ketum KNPI apresiasi kinerja TNI dan Polri jaga keamanan pemilu
Jumat, 22 Maret 2024 6:03