Meski kondisinya sulit, Yaman siap hadapi Iran di Piala Asia

id Piala Asia

Meski kondisinya sulit, Yaman siap hadapi Iran di Piala Asia

Tim sepak bola Yaman untuk Piala Asia 2019 (AFC)

Mataram (Antaranews NTB) - Yaman akan melakukan debutnya di Piala Asia dengan menghadapi juara tiga kali Iran, Senin (7/1), dengan penuh kepercayaan diri meskipun dalam kondisi yang sulit dan lawan memiliki peringkat yang jauh di  atas mereka.

"Terkadang jika kita main untuk pertama kalinya, kita tidak sadar betapa beratnya pertandingan itu," kata asisten pelatih tim Yaman Milos Brozek seperti dikutip Reuters, Minggu.

Ia mengatakan, Yaman (peringkat 135 FIFA) merupakan tim dengan peringkat dunia terendah di antara peserta Piala Asia 2019, sementara Iran adalah tim berperingkat tertinggi di Asia.

"Tapi kami akan tetap menampilkan performa terbaik kami tanpa sedikit pun rasa gugup," kata asisten pelatih asal Ceko itu.

Yaman berada di grup D yang juga berisi Iran, Irak dan Vietnam. Pertandingan melawan Iran di Stadium Al Zayed Abu Dhabi akan berlangsung Senin (7/1) pukul. 20.00 waktu setempat.

Tim Yaman sendiri datang ke Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab dalam kondisi yang sulit karena negara mereka tengah dilanda perang yang telah menewaskan lebih dari 10 orang dan berlanjut pada terjadinya krisis kemanusiaan serta bencana kelaparan.

Para pemain umumnya bermain di klub-klub luar negeri karena perang menyebabkan kompetisi lokal terhenti.

"Pemain kami berasal dari berbagai daerah di Yaman. Terkadang kami berbicara dengan para pemain soal konflik negara, namun kami tetap fokus pada sepak bola," kata Brozek.

"Kami juga mendapat dukungan dari para suporter Yaman di kawasan Teluk," kata Brozek yang menjadi asisten bagi pelatih kepala asal Slovakia Jan Kocian, yang baru bertugas akhir Oktober lalu.

Brozek mengatakan, ia dan Jan Kocian tidak punya banyak waktu untuk bereksperimen dengan taktik dan formasi tim, tapi mereka tetap fokus untuk memaksimalkan apa yang dapat dilakukan para pemainnya.

"Dan karena sebagian besar pemain tersebar di berbagai klub di kawasan Teluk, masalah-masalah seperti pengurusan administarai klub dan pemain agar dapat masuk pemusatan latihan cukup memakan waktu," tambahnya.

Pada sejumlah pertandingan persahabatan terbaru menjelang Piala Asia 2019, Yaman mengalami kekalahan dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Suriah.

Meskipun demikian, kata Brozek, apa pun yang terjadi tim Yaman tetap siap untuk bersaing di Piala Asia.

"Para pemain tidak takut. Mereka adalah pejuang dan ingin mempersembahkan kepada negaranya yang terbaik yang bisa mereka lakukan," kata Brozek.