Pemerintah segera relokasi lapak dagang loakan di Cakranegara

id lapak dagang,kawasan perdagangan,lapak cakranegara,disdag mataram,dinas perdagangan

Pemerintah segera relokasi lapak dagang loakan di Cakranegara

Ilustrasi Pasar Cakranegara. (Foto Antaranews/Ist)

Proses pembangunan lapak sudah tuntas akhir 2018, kini masih masa pemeliharaan selama 80 hari, jika sudah selesai lapak tersebut akan diserahterimakan dan pedagang bisa langsung menempati lapak baru
Mataram, (Antaranews NTB) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera merelokasi puluhan pedagang loakan di Pasar Cakranegara untuk menempati lapak baru yang telah dibuatkan oleh pemerintah setempat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Selasa, mengatakan, relokasi pedagang loakan di Cakranegara ini tinggal menunggu serah terima dari pihak kontraktor.

"Proses pembangunan lapak sudah tuntas akhir 2018, kini masih masa pemeliharaan selama 80 hari, jika sudah selesai lapak tersebut akan diserahterimakan dan pedagang bisa langsung menempati lapak baru," katanya.

Dikatakannya, jumlah pedagang loakan di Pasar Cakranegara yang dibuatkan lapak sebanyak 26 orang. Mereka rata-rata berjualan barang bekas berupa onderdil kendaraan bermotor.

Selain itu, ada juga pedagang makanan yang berada di dalam los namun tidak memiliki lapak sehingga mereka terdata untuk mendapatkan lapak di areal lapak loakan.

Alwan mengatakan, meskipun lapak sudah terbangun, namun karena belum diserahterimakan, pedagang loakan belum dapat menempati lapak tersebut dan saat ini masih menempati lapak semula yang kondisinya memang terkesan kumuh dan semrawut.

"Kami optimistis, jika puluhan pedagang lokakan menempati lapak barunya, kondisi pasar tersebut akan lebih baik, sebab lapak yang ada saat ini akan dibongkar sehingga terlihat bersih," katanya.

Ia mengatakan, anggaran untuk pembangunan sebanyak 26 lapak untuk para pedagang loakan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2018 sebesar Rp1,2 miliar.

Setelah penataan pedagang loakan ini, tambahnya, Disdag juga akan melakukan penyempurnaan terhadap fasilitas yang ada di sekitar pasar loakan tersebut, seperti fasilitas jalan dan parkir.

"Karena itu, kami segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar tahun ini penataan bisa disempurnakan sebagai bagian program penataan kawasan bisnis Cakranegara," katanya.

Begitu juga dengan penataan pedagang kopi di pinggiran toko-toko pedagang emas yang berada tepat di depan pasar lokakan. Namun, karena lahan tersebut milik pengurus masjid dan pure yang berada di kawasan itu, pemerintah kota akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan para pemilik sebelum melakukan penataan.