Jakarta (Antaranews NTB) - Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sekarang menjadi salah satu sumber kekhawatiran di masyarakat.
"Salah satu yang akan diperjuangkan oleh Prabowo-Sandi adalah bagaimana agar BPJS Kesehatan yang sekarang tidak lagi menjadi salah satu kekhawatiran di masyarakat," kata Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Dijelaskannya bahwa jaminan kesehatan nasional yang diamanatkan undang - undang bisa dikelola dengan profesional dan tentunya memastikan tersedianya layanan masyarakat berkesinambungan.
"Kami sampaikan bahwa di bawah (kepemimpinan) Prabowo-Sandi, fokus kita adalah menghitung secara rinci sesuai dengan undang - undang dan memastikan sistem ini berjalan," kata Sandiaga.
Selain itu, kata Sandiaga, diharapkan BPJS itu tidak kekurangan pendanaan, tidak defisit dan tugas pemerintah harus memastikan BPJS memilki sumber dana yang cukup untuk terus memberikan layanan masyarakat dan tidak perlu takut kepada rumah sakit provider yang akhirnya bisa berdampak negatif kepada pelayanan kesehatan.
"Sekarang sudah menjadi kekhawatiran masyarakat, karena beberapa kasus yang sudah saya dengar langsung dari masyarakat, mereka mengalami kesulitan mendapati pelayanan kesehatan seperti di Kalimantan Timur, Samarinda, dan beberapa daerah di Jateng," kata mantan Wagub DKI ini.
Menurut dia, hadirnya pemerintah berfungsi untuk memastikan bahwa sistem yang sudah dibangun ini dan diamanatkan undang - undang bisa dieksekusi dengan baik.
"Kalau misalnya kita kelola lagi dengan betul - betul profesional dihitung dengan baik. Kami yakin kartel kesehatan yang dikhawatirkan itu bisa terhindari," kata Sandiaga.
Sandiaga juga menambahkan, layanan kesehatan yang diharapkan tersebut memberikan satu rasa keadilan, sehingga semua provider mendapatkan kesempatan berpartisipasi di sektor kesehatan dan masyarakat terlayani sesuai dengan amanat undang - undang.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Berita Terkait
Petani di Lombok Barat meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan Rp42 juta
Minggu, 21 April 2024 6:43
Pemkab Lombok Tengah Wakili NTB di ajang Paritrana Award 2024
Sabtu, 20 April 2024 5:08
Sebanyak 269 juta masyarakat terlindungi Program JKN
Minggu, 7 April 2024 9:20
Satu-satunya perwakilan Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan juara AIRA 2023
Kamis, 28 Maret 2024 15:47
Total kepesertaan JKN pada 2023 sebesar 95,77 persen
Rabu, 27 Maret 2024 21:29
BPJS-TK menyalurkan bantuan pangan ke Panti Asuhan NW Jempong
Minggu, 24 Maret 2024 6:20
Karyawan BPJS Ketenagakerjaan NTB salurkan bantuan bahan pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 21:53
BPJS NTB ingatkan warga Lombok Tengah cek keaktifan status kepesertaan
Jumat, 22 Maret 2024 15:30