Perajin alat rumah tangga di Mataram kesulitan bahan baku

Mataram (Antaranews NTB) - Perajin alat rumah tangga seperti panci dan dandang, di Babakan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat ini mengalami kesulitan bahan baku padahal permintaan terus meningkat.
     
Kaspul, seorang perajin di Babakan, Jumat, mengaku saat ini sulit untuk mendapatkan bahan baku untuk membuat kerajinan dari seng bekas dan baja tersebut.
     
"Kadang kami kewalahan memenuhi pesanan kalau sedang banyak karena beberapa pelanggan banyak yang minta agar barang cepat jadi, sedangkan bahan terbatas, sampai sekarang pun kami masih belum ada stok stainless steel," katanya.
     
Biasanya, dirinya mendapatkan bahan baku alat rumah tangga itu dari penjual barang bekas, namun saat ini antara stok bahan baku dan permintaan tidak seimbang.
     
Akibatnya, kata dia, banyak permintaan dari konsumen tidak terpenuhi, seperti rata-rata satu toko meminta stok antara 100 sampai 200 alat rumah tangga dari seng dan baja.  
     
Karena itu, ia meminta pemerintah dapat memberikan solusi berupa ketersediaan bahan baku tersebut. Sebenarnya pihak pemerintah sendiri sudah meninjau ke daerah penghasil alat rumah tangga itu, namun sampai saat ini belum memberikan solusi.
     
"Pernah beberapa kali pemerintah datang ke sini, namun belum ada solusi sampai sekarang. Saya berharap diberikan solusi agar bahan baku tetap ada," katanya.