Jalur Sembalun Lombok tertutup banjir dan longsor

id pusuk sembalun,longsor,banjir

Jalur Sembalun Lombok tertutup banjir dan longsor

Material longsor berupa bebatuan berukuran relatif besar menutupi jalan aspal di jalur hutan Pusuk, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Jumat (18/1). (Foto Antaranews NTB/ist)

Kami sedang mengupayakan agar askes jalan yang tertutup tersebut bisa dibersihkan malam ini menggunakan alat berat
Mataram, (Antaranews NTB) - Jalur dari hutan Pusuk menuju pemukiman penduduk di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tertutup material tanah dan bebatuan berukuran besar yang terbawa banjir dan longsor pada Jumat, sekitar pukul 14.00 Wita.

"Kami sedang mengupayakan agar askes jalan yang tertutup tersebut bisa dibersihkan malam ini menggunakan alat berat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur Purnama Hadi ketika dihubungi dari Mataram.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam di Kecamatan Sembalun yang berada di wilayah kaki Gunung Rinjani tersebut.

Sembalun merupakan salah satu daerah terdampak parah gempa bumi berkekuatan 6-7 Skala Richter pada Juli-Agustus 2018.

Untuk sementara, kata Purnama, masyarakat tidak bisa keluar maupun masuk Sembalun menggunakan kendaraan bermotor jika melalui jalur hutan Pusuk yang tertutup material tanah dan bebatuan besar.

Jika ingin keluar Sembalun harus melalui jalur utara, menuju Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, atau ke arah Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

"Upaya pembersihan jalur hutan Pusuk yang tertutup longsor mungkin bisa dilakukan Sabtu (19/1) pagi. Kalau malam ini hanya pemindahan batu besar menggunakan alat berat agar kendaraan bisa lewat," ujarnya.

Menurut dia, banjir disertai longsoran tanah dan bebatuan disebabkan hujan deras di Kokok Tongok, bawah taman bunga Desa Sembalun Bumbung, sejak pukul 12.00 Wita.

Tim BPBD Kabupaten Lombok Timur sudah berada di lokasi untuk mengecek bahwa tidak ada korban jiwa dan melakukan upaya pembersihan jalan tertutup material bebatuan besar.

Upaya pembersihan area jalan juga melibatkan anggota Kepolisian Sektor Sembalun dan anggota Babinsa Kecamatan Sembalun, serta masyarakat setempat.